Suara.com - Setelah debut meyakinkan piranti rear ride height device dari Suzuki pada balapan di Austria, pabrikan Jepang ini justru bakal turun ke Inggris tanpa alat tersebut.
Dilansir dari Crash, hal ini disebabkan karena Suzuki menilai bahwa layout Sirkuit Silverstone membuat motor mereka cuma mendapat keuntungan kecil dari perangkat ini.
Juara dunia musim lalu, Joan Mir, mengatakan bahwa rear ride height device milik Suzuki masih butuh dikembangkan.
"Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, perangkat ini baru merupakan evolusi pertama dan masih perlu diperbaiki," tuturnya.
"Di Silverstone, perangkat ini kurang membawa dampak positif, kami kehilangan melebihi apa yang kami dapat, saya tak mengenakannya karena ini," imbuh Mir.
Mir juga mengatakan bahwa kinerja perangkat tersebut berbeda dengan saat ia balapan di Austria.
"Di Austria, kami mengalami beberapa kendala untuk membuatnya bekerja dengan baik, namun perangkat ini masih memberi kami akselerasi yang bagus, tapi di Silverstone, tak terdapat banyak tempat untuk akselerasi secara penuh," tutur Mir.
"Perangkat ini masih belum sepenuhnya siap, kami harap kami akan segera mendapat pengganti yang lebih bagus," pungkas rekan setim Alex Rins tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP Inggris, Francesco Bagnaia: Kondisi Kami Sempurna, Siap Tempur!
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand