Suara.com - Timnas Basket Indonesia optimistis bisa melewati babak pertama kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia-Oseania yang akan dimulai pada November 2021 nanti.
Berdasarkan hasil drawing FIBA, Selasa (31/8/2021), skuad Merah-Putih tergabung di Grup C bersama negara-negara Timur Tengah yakni Yordania, Arab Saudi dan Lebanon.
Dari hasil drawing tersebut, Yordania dan Lebanon menjadi dua tim yang diperhitungkan. Indonesia setidaknya harus masuk tiga besar di Grup C untuk bisa melaju ke babak berikutnya.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella mengatakan berdasarkan hasil drawing, Indonesia punya peluang untuk bisa melewati babak pertama kualifikasi.
"Menurut saya ini adalah grup yang ideal. Kita jarang sekali bertanding dengan negara Timur Tengah. Tetapi bukan alasan, ini adalah tantangan," ujar Mocha --sapaan akrab Maulana Fareza Tamrella-- seperti dimuat Antara, Selasa.
Mocha mengungkapkan, semula target Indonesia adalah finis di urutan kedua.
"Namun melihat drawing ini, saya kira kita bisa lebih baik, sekiranya di peringkat dua. Lebanon adalah kandidat terkuat, sedangkan Yordania dan Saudi Arabia saya yakin bisa meraih hasil positif," ucap Mocha.
Untuk kualifikasi zona Asia-Oseania, Indonesia akan bersaing dengan 15 tim lainnya. Mereka terbagi menjadi empat grup dan berisikan masing-masing empat tim. Tiga tim dengan peringkat terbaik dari masing-masing grup akan maju ke babak kedua.
Berikut hasil undian kualifikasi FIBA World Cup 2023 zona Asia-Oseania:
Baca Juga: Real Madrid Siap Datangkan Mbappe Secara Gratis, Pra-kontrak pada Januari
Grup A
Selandia Baru
Korea Selatan
Filipina
India
Grup B
Australia
China
Jepang
Taiwan
Grup C
Yordania
Lebanon
Indonesia
Arab Saudi
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus