Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila / Khalimatus Sadiyah berhasil meraih kemenangan perdana dalam pertandingan fase penyisihan Grup A cabang olahraga (cabor) para-bulutangkis SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020, Kamis (2/9/2021).
Dalam pertandingan di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Leani / Khalimatus hanya perlu 23 menit untuk mengalahkan pasangan Thailand Nipada Saensupa / Chanida Srinavakul dengan skor 21-9, 21-13, demikian dilansir dari Antara.
Datang dengan status unggulan teratas, Leani / Khalimatus menyuguhkan permainan yang cukup mendominasi pada gim pertama.
Pasangan nomor satu dunia itu bahkan mampu mencetak poin hingga enam kali beruntun ketika pasangan Thailand hanya sanggup mencatatkan satu per satu angka dalam beberapa kesempatan.
Memasuki gim kedua, penampilan Saensupa / Srinavakul makin mengendur dan tak sanggup menghalau serangan lawan sehingga membuat Leani / Khalimatus semakin mudah untuk mengumpulkan poin bahkan mampu unggul 11-4 saat interval.
Saenrupa / Srinavakul yang merupakan pasangan nomor empat dunia itu sempat bangkit memberi perlawanan untuk mengejar ketertinggalan dan mengubah kedudukan menjadi 15-10.
Namun poin yang diciptakan itu tak cukup untuk membalikkan keadaan, dan mereka hanya mampu mencetak tiga angka tambahan sebelum Leani / Khalimatus menutup gim kedua dengan keunggulan 21-13 sekaligus memastikan kemenangan awal mereka di penyisihan grup.
Leani / Khalimatus akan meneruskan perjuangannya di fase penyisihan Grup A dengan melawan wakil tuan rumah Noriko Ito / Ayako Suzuki pada Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Bolo Triyanto Terhenti di Kualifikasi Para-menembak R5 10 Meter SH2
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo, 2 September 2021
-
Klasemen Medali Paralimpiade Tokyo: China di Puncak, Indonesia Peringkat 61
-
Paralimpiade Tokyo: Dheva Anrimusthi Petik Kemenangan di Laga Pertama Tunggal Putra SU5
-
Antisipatif, Petugas Kawal Mobil Swakemudi Toyota e-Palette di Paralimpiade Tokyo 2020
-
Kisah Sapto Yoga Purnomo, 'Anak Bandel' Peraih Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya