Suara.com - Pengurus Provinsi Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan meraih tiga medali emas dari cabang olahraga kriket pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Target kami bisa menyabet tiga medali emas pada tiga nomor pertandingan kriket yang akan kami ikuti yaitu super sixes, super eight, dan twenty," kata Ketua Pengurus Provinsi PCI NTT Inche Sayuna ketika dihubungi Antara di Kupang, Senin (6/9/2021).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan target perolehan medali NTT dari cabang olahraga kriket pada PON XX Papua bulan depan.
Inche Sayun mengatakan target tiga medali emas ini merupakan target yang wajar karena tim kriket NTT sejauh ini telah menorehkan hasil yang cukup memuaskan.
Pada PON Jawa Barat 2016, kata dia tim kriket NTT dengan persiapan yang sangat terbatas dan kurang diperhitungkan dapat menyabet medali perunggu. Selanjutnya pada Pra PON 2019 tim kriket NTT berhasil menyabet medali emas.
"Jadi kami cukup optimistis untuk bisa meraih tiga emas pada PON Papua ini," katanya.
Lebih lanjut Inche Sayuna menyebutkan jumlah atlet kriket NTT yang akan diberangkatkan untuk PON Papua sebanyak 14 orang bersama dua orang pelatih dan satu orang manager.
Para atlet, kata dia sejauh telah menjalani pelatihan yang intensif baik latihan mandiri yang dikawal secara daring oleh pelatih selama sekitar dua bulan maupun latihan terpusat di lapangan.
"Semua atlet dan ofisial juga telah menjalani vaksinasi dan saat ini dalam kondisi kesehatan yang baik untuk siap diberangkatkan," katanya.
Baca Juga: Jaga Motivasi Atlet, KONI Sumut Sediakan Psikolog
Kontingen kriket NTT akan diberangkatkan pada 21 September mendatang karena akan bertanding lebih dulu bersama-sama dengan sepak bola pada 25 September sebelumnya pembukaan PON Papua yang dijadwalkan pada 2 Oktober.
Berita Terkait
-
Komite I DPD RI dan Kemendagri Bahas Isu Strategis Daerah Sampai Percepatan Pembangunan Papua
-
Brigjen Ade Safri Pastikan Distribusi Beras SPHP Aman hingga Pelosok Papua
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Mentan/Kabapanas Tegaskan: Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya pada 2026
-
TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke untuk Perkuat Konektivitas Papua
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura