Suara.com - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman kembali mengabarkan kemungkinan diperbolehkannya penonton menyaksikan PON XX Papua secara langsung.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membolehkan penonton di PON Papua yang akan digelar bulan depan. Namun, Marciano menyebut keputusan ada atau tidaknya penonton akan dilihat kembali bagaimana status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakaran (PPKM) di wilayah yang dijadikan tempat penyelenggaraan PON.
PON Papua, yang berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021, akan digelar di empat kabupaten/kota. Selain Kota Jayapura, ada Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
"Rujukan utama saat PON nanti adalah PPKM level berapa? sekarang level 3. Sehingga dari PPKM level tiga itu kelonggaran apa yang bisa dilakukan," kata Marciano dalam talk show virtual yang diadakan BNPB, Rabu (15/9/2021).
"Sehingga sarannya KONI Pusat dan PB PON ditambah masukan satgas Covid-19 ke presiden bisa dipertanggung jawabkan. Oleh karenanya kami ingin melihat perkembangan dari daerah itu sendiri," jelasnya.
Marciano berharap ada perkembangan yang bagus di setiap daerah yang menjadi venue PON. Termasuk program vaksinasi yang bisa menyentuh angka 70 persen yang membuat peluang penyelenggaraan dihadiri penonton semakin terbuka.
"Saya harapkan progres yang diharapakan tingkat vaksinasi sudah sampai 70 persen. Minimal dosis pertama," sambungnya.
Jika nantinya penonton diperbolehkan hadir, akan diterapkan prokes ketat. Oleh sebab itu, Marciano berharap seluruh pihak bisa saling mendukung, khususnya tentang penerapan prokes.
"Selain itu juga masyarakat nanti yang akan menonton diseleksi dengan baik. Jadi ini peran relawan untuk siapkan ini. Kalau sekarang juga kan ada aplikasi PeduliLindungi yang masuk bisa ketahuan statusnya gimana," ungkapnya.
Baca Juga: Seperti Olimpiade Tokyo, Ini Gambaran Prokes Ketat PON Papua
"Saya harap kepatuhan prokes. Seperti transportasi yang dipakai atlet itu hanya wisma ke venue dan sudah disiapkan, enggak boleh pakai yang lain. Karena kendaraan yang disiapkan sudah dilakukan penanganan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Sejarah Baru, Kickboxer Asal Sumut Raih Emas WAKO Uzbekistan Kickboxing World Cup 2025
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia