Suara.com - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan back-to-back di dua seri terakhir MotoGP 2021, yakni Aragon dan San Marino. Performa apiknya tak lepas dari peranan Jorge Lorenzo.
Melansir dari Motorsport, Selasa (21/9/2021), pada musim ketiganya di MotoGP, Francesco Bagnaia telah membuat banyak orang terkesan, khususnya terkait kemampuan menikung dan pengeremannya musim ini.
Francesco Bagnaia menjelaskan bahwa ia memperbaiki gaya pengeremannya pada motor Desmosedici GP21 dengan mempelajari data juara dunia tiga kali Jorge Lorenzo tahun lalu.
Pengereman adalah area yang lemah bagi Bagnaia ketika ia promosi ke MotoGP pada 2019. Namun dia berhasil meningkatkan kemampuannya dengan latiahan menggunakan motoro Panigale V4 berperangkat ban endurance Michelin di Misano sepanjang 2020.
"Pada 2020, saya sudah melakukan langkah, tetapi saya juga banyak bekerja dengan motor jalanan di sini (di Misano) untuk mengelola ban depan dengan lebih baik," kata Francesco Bagnaia.
Pebalap bernomor 63 tersebut juga telah mempelajari data milik Lorenzo agar membantunya untuk membentuk gaya pengeremannya.
Sebelum pensiun di Honda pada 2019, Jorge Lorenzo sempat berseragam Ducati pada 2017-2018.
Jadi, saya banyak bekerja dengan ban dan motor itu, dan juga dengan data Jorge Lorenzo saya banyak bekerja," ucap Bagnaia.
"Sekarang perbedaan yang saya buat hanyalah bagian terakhir dari pengereman. Saya mengerem sesulit dan sekuat mungkin yang saya bisa, tetapi saya membuat perbedaan saat masuk."
Baca Juga: Fabio Quartararo Nikmati MotoGP San Marino Meski Cuma Finis Kedua
Pada balapan di MotoGP San Marino, Bagnaia berhasil lolos dari kejaran Fabio Quartararo yang finis runner-up karena begitu klinis saat menikung di Tikungan 11, 12, dan 13.
“Hal yang baik tentang motor ini adalah sangat stabil, jadi di tikungan cepat itu kami bisa masuk dengan banyak kecepatan dan motor kami tidak banyak goyang," tutur Bagnaia.
"Jadi, saya merasa sangat hebat di tikungan cepat, di semua sirkuit yang kami jajal. Dan juga, saya memiliki perasaan yang sangat bagus dengan (ban) bagian depan, tetapi mulai dari tahun ini."
"Sebelumnya saya berjuang sedikit lebih banyak. Tahun ini, perasaan yang saya miliki dengan (ban) bagian depan luar biasa. Kami tidak mengubah apa pun di motor, pengaturannya sangat mirip dengan tahun lalu."
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
Bastianini Raih Podium, Valentino Rossi Ikut Girang, Kenapa?
-
Keteteran di Misano, Joan Mir Kesal Peluang Pertahankan Gelar Kian Sulit
-
Andrea Dovizioso Kaget Lihat Fabio Quartararo Raih Podium Di MotoGP San Marino, Kok Bisa?
-
Bocoran Jadwal MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika Masuk Daftar Tuan Rumah
-
Enea Bastianini Kaget Bisa Raih Podium Perdana di MotoGP San Marino
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026