Suara.com - Kontingen atlet cabang olahraga biliar Provinsi Kalimantan Selatan menurunkan empat atlet yang menyatakan siap mencapai target dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
Menurut Ketua Biliar Kalsel H Mustohir Arifin di Banjarmasin, Selasa, para atletnya sudah berkumpul di Kota Banjarmasin saat ini untuk persiapan keberangkatan ke Papua. Sebelumnya mereka melakukan pemusatan latihan di luar daerah.
"Karena uji tanding dengan orang luar sudah tidak ada lagi, sebab ini sudah jelang PON, jadi menunggu keberangkatan ini uji tanding sesama mereka saja," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dinyatakan H Imus, panggilan akrabnya, empat atletnya itu adalah Jendy Apriadana, Arun, Noor Hidayatullah dan Johan Purwanto.
Kesiapan para atletnya untuk meraih prestasi di PON Papua dengan target dua medali emas ini tentunya diukur dari pra-PON yang sudah diikuti.
"Pada pra-PON kemarin kita dapat dua emas dan dua perak, yang dapat medali emas itu Arun dan Noor Hidayatullah, sedangkan Jendy dan Johan meraih medali perak," tuturnya.
Dinyatakan H Imus, bahwa empat atletnya itu akan berlaga di divisi pool sebanyak tiga atlet, yakni, Jondy, Arun dan Noor Hidayatullah, sementara Johan Purwanto turut di divisi snooker.
"Kami yakin para atlet kami bisa memenuhi target ini, bahkan lebih dua emas, karena kemampuan mereka terus maju, kecuali nasib berkata lain, tapi upaya saya liat mereka sangat disiplin berlatih dan mengasah kemampuan," tuturnya.
Bahkan, ujar dia, untuk latihan saat ini pun, standar bola dan meja biliar disamakan dengan yang ada di PON Papua.
Baca Juga: Atlet PON Papua Singkawang Dapat Bonus Belasan Juta Jika Dapat Medali
Menurut dia, para atlet biliar Kalsel dijadwalkan berangkat ke PON Papua pada 29 September 2021, di mana pertandingannya dimulai sekitar tanggal 3 Oktober 2021, atau sehari setelah PON resmi dibuka pada 2 Oktober 2021.
Cabang olahraga biliar akan bertanding di GOR Biliar SP 5 Mimika.
Pada PON 2016 di Jawa Barat, cabang olahraga biliar Kalsel hanya meraih satu medali perak.
Berita Terkait
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
"Saya Kritis": Pesan Terakhir Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025