Suara.com - Petenis Muhammad Rifqi Fitriadi mengungkapkan perjuangannya meraih emas tunggal putra PON XX Papua 2021 yang salah satunya adalah menjaga makanan termasuk mengurangi konsumsi gula dan tepung.
"Dua tahun itu mulai dari makanan, saya mulai kurangi tepung, gula-gula yang kurang baik bagi atlet. Memasuki satu tahun tepung bisa dihitung beberapa kali saja, gula enggak pernah sama sekali," ungkap Rifqi kepada Antara, Kamis.
Arena tenis menjadi saksi bisu tangis petenis wakil Jawa Timur itu selepas memastikan diri membawa pulang emas usai mengalahkan wakil Papua Barat, Muhammad Althaf Daifullah.
Selain makanan, Rifqi mengungkapkan latihan intensif juga menjadi kuncinya meraih emas PON Papua sehingga pengorbanannya terbayarkan.
"Latihannya yang lain sudah pulang saya latihan, yang lain libur saya latihan, jadi rasanya lega banget," kata petenis berusia 22 tahun itu.
Dalam laga final tersebut Rifqi menang 6-3, 4-6, 7-5. Menariknya, pada set ketiga, angka Rifqi tertinggal jauh 3-5. Namun, dia bangkit mengejar ketertinggalan untuk kemudian menyamakan kedudukan sampai akhirnya menang.
"Saya langsung kepikiran latihan, kepikiran orang tua, at least saya kalah pun saya harus bisa, ke mana bola saya kejar pokoknya," kata Rifqi.
Sejak set pertama mulai, Rifqi mengaku bermain cukup baik. Sementara, Althaf belum menemukan performanya. Pada set kedua, Rifqi mengakui dia bermain "hoping to win" yang dia sadari betul adalah sebuah kesalahan.
"Terlalu banyak defense sedangkan Althaf di set kedua mulai agresif sehingga dia bisa ambil di set kedua," ujar Rifqi.
Baca Juga: Jatim Sapu Bersih Tujuh Emas Tenis Pon Papua
"Di set ketiga mau adu mental adu pukulan adu segala macam tapi rejeki masih berpihak kepada saya," tukasnya.
Ini adalah emas pertama Rifqi dari tunggal putra tenis PON. Sebelumnya dia bermain dalam nomor ganda putra dan ganda campuran pada PON Bandung 2016.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas