Suara.com - Pemain ganda putri Greysia Polii diistirahatkan saat Tim Piala Uber Indonesia menghadapi Prancis dalam penyisihan Grup A Piala Uber karena mengalami masalah pada bahunya.
Untuk menghadapi pasangan Prancis Margot Lambert/Anne Tran di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin, Apriyani Rahayu dipasangkan dengan Putri Syaikah.
"Ini cedera lama. Daripada cederanya lebih parah, saya diistirahatkan," ujar Greysia melalui siaran pers PP PBSI seperti dilansir Antara.
Ternyata pasangan baru Apriyani/Putri Syaikah dapat tampil kompak dan energik untuk memperoleh kemenangan 21-13, 21-10 dan membawa Tim Uber Indonesia memimpin 3-0 atas Prancis.
"Dari awal, Chika (Putri Syaikah) sudah sangat siap saat masuk lapangan. Kami terus berkomunikasi di lapangan. Saling mendukung dan berpikir positif untuk membangun kekompakan. Kalau Chika melakukan kesalahan, saya hanya menyemangati, nggak apa-apa," ujar Apriyani usai pertandingan.
Sementara Putri Syaikah mengaku senang dapat menyumbang angka bagi kemenangan Indonesia dalam laga debutnya ini.
"Alhamdulillah bisa menyumbangkan poin. Apalagi ini pertandingan pertama saya di kejuaraan besar. Apalagi, pertama kali main langsung berpasangan dengan Kak Apri. Ini pengalaman berharga banget buat saya," katanya.
Sebelumnya, pelatih ganda putri Eng Hian sudah menyatakan Greysia tidak akan dimainkan menghadapi Prancis karena ada masalah pada bahu kanannya.
Saat memimpin tim ganda putri berlatih di practice hall komplek Ceres Arena, Aarhus, Minggu (10/10) siang, pelatih yang akrab disapa Didi itu mengatakan Greysia akan diistirahatkan karena ada masalah pada bahu kanan.
Baca Juga: Menang Mudah atas Leonice Huet, Putri KW: Saya Main Enjoy
"Selain biar cederanya tidak makin parah, itu juga memberi kesempatan pemain lain untuk tampil. Tidak selamanya terus mengandalkan Greysia," kata Eng Hian yang mengaku senang dengan penampilan Apriyani/Putri karena berhasil menyumbang angka bagi Skuad Merah Putih.
Eng Hian juga senang dengan keberhasilan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto menyumbang angka bagi Indonesia dengan kemenangan atas pasangan Marie Batomene/Delphine Delrue 23-21, 22-20, namun ia tidak akan mengevaluasi pertandingan tersebut.
"Saya tidak akan mengevaluasi soal menang atau kalah Ribka/Fadia. Pertandingan ini untuk menambah jam terbang pengalaman. Biar mereka bisa berkembang, bagaimana mengatasi tekanan atau perubahan permainan lawan. Mereka harus terus dimatangkan," katanya.
Kemenangan Siti Fadia/Ribka membawa Tim Uber Indonesia menang 4-1 atas Prancis dalam penyisihan Grup A tersebut. Sebelumnya Indonesia juga mengalahkan Jerman dengan skor yang sama.
Pertandingan Tim Uber Indonesia selanjutnya adalah melawan Tim Jepang pada Selasa pukul 13.30 waktu setempat (18.30 WIB).
Berikut ini hasil lengkap pertandingan Indonesia melawan Prancis dalam penyisihan Grup A Piala Uber:
Berita Terkait
-
Cerita Greysia Polii Bangun Bisnis dan Prioritaskan Keluarga Usia Pensiun jadi Atlet
-
Blunder sampai Dicap Penjilat, Intip Riwayat Pendidikan Greysia Polii Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
-
Curhat di X, Prestasi Greysia Polii Disorot Netizen: Pernah Menang Medali Emas Olimpiade Loh!
-
Misi Emas Olimpiade, PBSI Terbangkan Sederet Legenda Bulutangkis ke Paris
-
Pengalaman Berharga Para Debutan di Piala Thomas dan Uber 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025