Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali meninjau venue dan pertadingan cabang olahraga Karate Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Hena Taje milik Dinas Perhubungan, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Senin (11/10).
Menpora Amali menilai venue pertandingan Karate untuk PON XX saat kulitasnya sudah cukup bagus. "Pertandingan karate yang tadi sempat saya saksikan untuk Karate Kata saya kira kualitasnya bagus," ujar Menpora Amali.
Meskipun tak sebagus venue-venue cabang olahraga lainnya yang berstandar internasional, Menpora Amali optimis hal tersebut tidak mengurangi prestasi yang ditorehkan para atlet Karate.
"Saya kira atlet karate ini sudah terbiasa dengan venue seperti apapun, mereka-mereka bisa bertanding. Saya juga agak mengerti sedikit tentang karate, makanya saya paham bagimana mereka tetap masih bisa menunjukkan prestasi dan performa," pungkasnya.
Menpota Amali menjelaskan, cabang olahraga Karate merupakan salah satu cabor yang masuk dalam yang masuk cabor unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Perpresnya telah ditandatangani Presiden Joko Widodo pada Haornas 2021 lalu. Salah satu target dalam DBON tersebut adalah meraih prestasi di Olimpiade 2024 nanti.
"Jadi saya harus memastikan cabang-cabang olahraga unggulan kita yang kita persiapkan untuk Olimpiade Paris 2024 itu benar-benar melakukan pembinaan dan kompetisi," ujarnya.
Menurut Menpora Amali, berdasarkan laporan pengurus FORKI, ada sejumlah atlet Pelatnas yang ikut bertanding dalam PON XX ini. Meski demikian, Menpora berharap akan muncul talenta-talenta lain yang disiapkan untuk masuk Pelatnas.
"Nah PON ini kesempatan untuk melihat talenta-talenta, siapa tahu ada talenta lain lagi selain mereka yang sudah menghuni pelatnas yang bisa untuk kita dorong masuk ke Pelatnas," harapnya.
Menpora mendorong FORKI untuk melakukan sistem promosi dan degradasi secara fair diantara para atlet, dan dilakukan secara fair.
Baca Juga: Panwasrah Harapkan PON Papua Berakhir Lancar
"Sehingga mendapatkan atlet Pelatnas yang benar-benar berkualitas baik secara fisik, teknis strategi dan mentalnya dan merka bisa menjadi duta kita untuk bertanding di kancah internasional. DBON sudah membuat target utama kita adalah Olimpiade dan kita tujuan utama adalah Olimpiade Paris 2024," jelasnya.
Berita Terkait
-
Liza Armanita Cetak Gol Indah ke Gawang Jawa Barat, Papua Juara Sepak Bola Putri PON
-
Pukul Jatuh Wakil Tuan Rumah, Petinju Jawa Barat Walmer Pasiale Melaju ke Final PON Papua
-
Karateka Sulawesi Selatan Krisda Putri Aprilia Sabet Emas PON Papua
-
Raih Emas PON Papua, Pesilat DKI Puspa Arumsari Belum Puas, Kenapa?
-
PON Papua: Karateka M Ivan Fairuz Sumbang Emas untuk Jawa Barat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas