Suara.com - Iqbal Candra Pratama menyumbangkan medali emas pertama cabang olahraga pencak silat PON XX Papua untuk Provinsi Kalimantan Timur setelah meraih kemenangan di GOR Toware, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10/2021).
Pada laga final nomor tanding kelas F 70–75 kilogram, Iqbal Candra berhasil mengalahkan pesilat Jawa Barat M. Syafii Nurhikmah.
"Iqbal tampil cukup percaya diri, sejak ronde pertama dia berhasil unggul dalam perolehan poin. Hingga ronde ketiga yang merupakan ronde terakhir dia masih unggul dan akhirnya bisa meraih emas pertama silat untuk Kaltim," kata manajer pencak silat Kaltim Ego Arifin usai pertandingan.
Ego berharap kesuksesan Iqbal Candra di kelas F bisa diikuti oleh dua rekannya yang juga lolos ke babak final, yakni Hendra Wahyu Hidayat kelas I putra dan Siti Nur Djubaidah kelas F putri.
"Kami berharap keduanya bisa fokus dalam pertandingan, setidaknya bisa menambah medali," jelas Ego.
Sementara itu, Iqbal Candra menyatakan bersyukur karena istrinya Sarah Triamonika yang merupakan pesilat Jawa Timur juga meriah medali emas pada kelas E putri.
"Saya sangat bahagia sekali bisa mengawinkan medali emas pada PON Papua ini, semoga keberhasilan ini bisa membawa berkah untuk keluarga," beber Iqbal kepada Antara.
Sementara itu, pesilat Kaltim Hendra Wahyu Hidayat berhasil menambah medali emas untuk Kaltim setelah mengalahkan pesilat DKI Ausri Bayusro di kelas I putra.
Handra menambah koleksi medali emas Kaltim dari pencak silat menjadi dua keping, sesuai target KONI Kaltim.
Baca Juga: Gagal Capai Target, Pesilat Bali Ni Kadek Astini Tetap Bangga Berlaga di PON Papua
Tag
Berita Terkait
-
Unit Propylene Recovery Pertamina Balikpapan Resmi Memasuki Tahap Uji Coba
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar