Suara.com - Jawa Barat membawa pulang medali emas dari cabang bulu tangkis ganda putra di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 setelah mengalahkan DKI Jakarta dalam laga final di GOR Waringin, Jayapura, Rabu (13/10/2021).
Unggulan kedua Pramudia Kusumawardana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengatasi unggulan pertama DKI Jakarta Adnan Maulana/Ghifari Ananda hanya dalam dua gim langsung 21-12, 21-10.
Ada pun medali perunggu ganda putra PON Papua menjadi milik bersama pasangan DKI Amri Syahnawi/Yeremia Erich Yoche dan pasangan Jateng Calvin Kristanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Raihan ini sekaligus mengakhiri puasa gelar Jabar yang dalam empat edisi terakhir PON selalu gagal menyabet emas pada nomor tersebut. Di PON 2016 yang digelar di rumah sendiri, Jabar hanya membawa pulang perunggu melalui Berry Anggriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Ricky Karanda Suwardi.
Di PON Papua, Jabar sebelumnya juga merebut emas pada nomor tunggal putra melalui Panji Ahmad Maulana dan tunggal putri Saifi Riska Nurhidayah.
Sementara itu bagi DKI, kekalahan ini menjadi catatan terburuk mereka sepanjang keikutsertaan mereka dalam ajang PON karena baru kali ini gagal membawa pulang satu pun medali emas.
Tim ibu kota itu padahal menjadi provinsi yang langganan meraih emas setidaknya dalam empat edisi terakhir PON.
DKI bahkan merebut gelar juara umum bulu tangkis multicabang nasional empat tahunan tersebut, yakni di PON 2004 (5 emas), 2008 (3 emas), dan 2016 (4 emas).
DKI Jakarta hanya kehilangan gelar juara umum pada PON 2012 di Riau dan hanya finis di urutan ketiga dengan raihan dua emas, satu perak, dan empat perunggu. [Antara]
Baca Juga: Rebut Medali Emas di PON Perdananya, Arnoldus: Papua Bisa!
Berita Terkait
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025