Suara.com - Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih mengungkapkan bahwa pihaknya siap menggelar liga bola basket 3x3 profesional paling cepat pada tahun 2022.
"Bola basket 3x3 ini tidak akan berkembang tanpa liga. Jadi kami akan segera membuat liga, paling cepat tahun depan karena saat ini masih dalam kondisi COVID-19," ujar Danny seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/10/2021).
Pria berusia 66 tahun itu menyebut bahwa liga 3x3 profesional ini akan terpisah dari Liga Bola Basket Indonesia (IBL).
Klub-klub yang bertanding nantinya tidak berada di bawah naungan tim IBL yang ada saat ini.
"Tidak sama, ini baru. Jadi saya merasa itu akan menjadi daya tarik luar biasa," tutur Danny.
Sebagai langkah awal, laki-laki kelahiran Semarang itu mengabarkan bahwa Perbasi sudah menjajaki venue alias tempat pelaksanaan pertandingan bola basket 3x3.
Mereka pun bekerja sama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno agar laga-laga dapat berlangsung di titik-titik lokasi pariwisata.
Ada beberapa objek wisata yang diwacanakan menjadi lokasi kompetisi seperti Danau Toba, Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
"Kalau 3x3 kan memasang lapangannya di mana saja, gampang. Jadi, nantinya sekalian olahraga juga bisa mendatangkan wisatawan ke daerah itu," kata Danny.
Baca Juga: Papua vs Aceh, Simak Road to Final Sepakbola Putra PON Papua
Perbasi menegaskan bahwa mereka akan berupaya sedemikian rupa demi menggalakkan bola basket 3x3, yang untuk pertama kalinya dipertandingkan di PON, tepatnya di PON Papua yang sedang berlangsung saat ini.
Cabang olahraga itu juga sudah mencatatkan debut di Olimpiade, yakni di Olimpiade Tokyo lalu.
Danny Kosasih sendiri berharap, nantinya fokus pengembangan bola basket 3x3 akan terpisah dari bola basket konvensional 5x5.
"Bola basket 3x3 ini bisa dilakukan banyak orang. Misalnya, kalau pada bola basket 5x5 satu sekolah biasanya cuma diwakili satu tim, 3x3 bisa lima atau enam tim. Jadi memang fokus ke 3x3. Untuk PON ke depan juga daerah harus menyiapkan atlet-atlet 3x3 yang terpisah dari 5x5," tukas Danny.
Berita Terkait
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025
-
Hattrick Emas! Tim Perahu Naga Indonesia Rajai Nomor 500 Meter Putra di SEA Games 2025
-
Jelang Lawan Indonesia, Pevoli Thailand: Rumah Saya Banyak Kecoa, Bonus Jangan Dipotong
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Kapten Thailand Bongkar Taktik Jelang Final Voli SEA Games 2025 Lawan Indonesia