Suara.com - Tim Uber Indonesia akhinya bisa menyamakan posisi 2-2 melawan Thailand melalui ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Pertandingan terpaksa berjalan rubber-game di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat pagi WIB (15.10/2021).
Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil mengalahkan pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai 21-19, 15-21, 21-15.
Posisi ini mampu mempertahankan peluang Tim Merah Putih tetap terbuka pada perempat final Piala Uber.
Siti Fadia/Ribka harus bermain selama satu jam 16 menit untuk menundukkan Puttita/Sapsiree dengan
Tertinggal 2-4 pada awal gim pembuka, Siti Fadia/Ribka menghimpun tujuh poin beruntun untuk balik memimpin 9-4 dan unggul 11-7 saat interval.
Permainan ketat di paruh akhir gim pertama dapat diakhiri dengan kemenangan 21-19 oleh pasangan Indonesia dalam 22 menit.
Gim kedua menjadi milik pasangan Thailand yang setelah menyamakan kedudukan 5-5 melaju dengan tambahan lima poin beruntun dan tidak terkejar lagi. Mereka membuat kedudukan masing-masing satu gim dengan kemenangan 21-15.
Siti Fadia dan Ribka langsung merebut lima angka pertama pada gim penentuan untuk memimpin 5-0 dan mencapai interval dengan keunggulan 11-5.
Baca Juga: Kurang dari 1 Jam, Putri KW Gagal Bikin Indonesia Unggul 1-2 Lawan Thailand
Meski pasangan Thailand sempat mendekat hingga 9-11 namun ganda Indonesia berhasil terus menekan lawannya hingga mencapai 19-13.
Beberapa kesalahan pasangan Indonesia memberi angka bagi lawan, namun Siti Fadia/Ribka akhirnya membukukan kemenangan 21-15 ketika pengembalian pasangan Thailand menyangkut di net.
Kemenangan ganda kedua Indonesia ini mempertahankan harapan Tim Merah Putih tetap terbuka setelah kedudukan imbang 2-2.
Pertemuan pemain tunggal Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan Phittayaporn Chaiwan akan menjadi partai penentu kemenangan bagi salah satu tim.
Sebelumnya, ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu membawa Tim Piala Uber Merah Putih menyamakan kedudukan 1-1 dengan kemenangan 21-17, 17-21, 21-19 atas Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam durasi lebih dari satu setengah jam. [Antara]
Berita Terkait
-
Piala Uber: Indonesia Ketemu Thailand di Perempatfinal, Main Dini Hari Nanti
-
Hasil Undian Perempat Final Uber Cup 2020: Indonesia Kembali Hadapi Thailand
-
Dipecundangi Jepang 0-5, Tim Uber Indonesia Harus Lebih Siap di Perempat Final
-
Meski Kalah, Putri KW Puas Beri Perlawanan pada Sayaka Takahashi
-
Kalah Lawan Jepang, Dua Ganda Putri Indonesia Petik Pengalaman Berharga
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza