Suara.com - Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto bertanding dengan berbekal inspirasi semangat dan daya juang seniornya, Greysia Polii / Apriyani Rahayu pada partai keempat pertandingan perempatfinal Piala Uber antara Indonesia melawan Thailand, meski tim Merah Putih akhirnya tumbang 2-3.
Berbekal etos dan inspirasi dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut, Siti Fadia / Ribka bisa bermain penuh semangat. Mereka juga pantang menyerah saat menghadapi Puttita Supajirakul / Sapsiree Taerattanachai.
Lewat laga yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Jumat pagi WIB, Siti Fadia / Ribka akhirnya menang 21-19, 15-21, 21-15 dalam 76 menit. Kemenangan ini membuat skor Indonesia dan Thailand menjadi 2-2.
"Kami memang meneladani Kak Greysia dan Kak Apriyani. Mereka menjadi sumber inspirasi kami. Setiap hari kami latihan bersama dan melihat bagaimana semangat kedua pemain senior itu," kata Siti Fadia dalam rilis resmi PBSI.
Ribka menambahkan, sebagai pemain, seniornya tersebut bisa memberikan teladan dan semangat setiap berlatih dan bertanding. Semangat itulah yang mereka bawa saat mengalahkan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanacha yang berada di rangking 22 dunia tersebut.
"Kak Greysia dan Kak Apriyani terus membimbing dan memberi semangat kepada kami," kata Ribka.
Dengan keberhasilan menyumbangkan angka tersebut, baik Ribka maupun Siti Fadia mengaku senang bisa menang dan mempersembahkan angka untuk skuat Merah-Putih. Pasangan rangking 34 dunia itu mengaku puas dengan performanya.
Mewariskan Keteladanan
Sebelumnya, ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu sudah lebih dulu menyumbang angka bagi skuad Merah Putih dengan kemenangan 21-17, 17-21, 21-19 atas Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai.
Dengan kemenangan tersebut, pasangan itu mengatakan ingin mewariskan keteladanan.
"Dari awal kami sudah siap bahwa lawan memiliki kualitas. Setiap ketemu poinnya juga tidak pernah jauh. Selalu ramai terus. Kami harus siap capek dan mau menang dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Apriyani usai pertandingan melalui rilis PBSI.
"Kita bersyukur bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk kami sendiri, tetapi juga memberi poin untuk tim Uber Indonesia, sehingga adik-adik yang lain bisa main dan punya kesempatan memberikan yang terbaik. Itulah harapan kami terhadap tim Uber Indonesia ini," timpal Greysia.
Greysia mengatakan, bisa jadi perebutan Piala Uber 2020 merupakan yang terakhir. Karena itu, dia ingin memberikan warisan terbaik.
"Kami ingin mewariskan siapa tahu ini Piala Uber terakhir saya, sehingga saya bisa mewariskan ke adik-adik. Mereka tidak saja melihat saya bermain tetapi bisa ikut merasakan bermain di ajang yang demikian besar seperti di Piala Uber. Berkat kemenangan, saya memberi kesempatan kepada adik-adik untuk bermain dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pesan Greysia.
Berita Terkait
-
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dipertimbangkan Pelatih, Potensi Dirombak?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025