Suara.com - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku tak grogi ketika dipastikan menghadapi pasangan peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Minions) di babak semifinal French Open di Paris, Sabtu.
Menurut mereka, melawan rekan senegara tidak membuat mereka canggung karena sudah kerap bertemu di sesi latihan sehingga mereka sudah tahu setiap kelemahan dan kelebihan masing-masing.
"Nanti lawan Kevin/Marcus mau main 'enjoy' saja. Kami sudah sering ketemu, latihan bareng juga. Sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Siapa yang lebih siap, ya, itu yang akan menang," tutur Fajar lewat info tertulis PP PBSI di Jakarta seperti dimuat Antara, Sabtu.
Berdasarkan catatan resmi BWF, ganda putra Fajar/Rian dan Kevin/Marcus sudah delapan kali bertemu di arena kompetisi, dengan keunggulan sementara dipegang oleh Minions 5-3 atas pasangan peringkat tujuh itu.
Fajar/Rian lolos ke babak empat besar turnamen BWF Super 750 ini setelah menyingkirkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam babak perempat final selama 45 menit, Jumat malam waktu Paris.
Unggulan kedelapan dari Jepang itu dikalahkan dengan dua gim langsung 23-21, 21-18 melalui persaingan ketat.
Fajar/Rian, yang di gim pertama tertinggal 15-19, secara menakjubkan menyamakan skor jelang gim poin, lewat tambahan empat poin beruntun menjadi 19-19.
"Gim pertama servis fault tiga kali, itu cukup mengganggu. Sempat tertinggal enam poin juga tapi kami tidak mau menyerah, tetap semangat dan fokus kejar poin demi poin. Akhirnya bisa," cerita Fajar.
Ganda putra Indonesia itu bermain lebih sabar dengan penempatan bola yang rapi di gim pertama. Lalu di gim kedua, Fajar/Rian mengemas kemenangan setelah mengendalikan ritme permainan atas Hoki/Kobayashi.
Baca Juga: French Open: Ganda Putra Fajar/Rian Hadapi Kevin/Marcus di Semifinal
"Di gim kedua sudah menemukan iramanya, tapi di poin-poin akhir mereka mengubah pola dan kami kurang antisipasi. 18-12 jadi 20-18, Alhamdulillah bisa menyelesaikan dengan kemenangan," pungkas Fajar.
Tag
Berita Terkait
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final