Suara.com - Pelatih tim nasional bola basket Suriah, Javier Juarez, enggan berbicara banyak soal situasi yang dialami pemain naturalisasi timnya, Amir Hinton, yang absen dalam kekalahan 67-80 kontra Iran di pembuka Grup C Piala FIBA Asia 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Nama Hinton tercatat dalam daftar pemain Suriah, tetapi pebasket naturalisasi asal Amerika Serikat itu bahkan tidak terlihat berada di tepi lapangan.
Padahal, Hinton merupakan top skor Suriah dalam enam pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 zona Asia, di mana pemain berusia 25 tahun itu memiliki rata-rata 26,7 poin dan 5,2 rebound.
"Sungguh? Hari ini soal Amir tidaklah penting, bagi saya yang penting adalah para pemain yang tadi sudah berjuang di atas lapangan," kata Juarez saat ditanya mengenai situasi Hinton.
"Jika Anda ingin tahu apa yang terjadi dengan Amir, saya pikir Amir kehilangan melewatkan jadwal penerbangannya, itu yang dia katakan," ujarnya menambahkan.
Juarez juga mengaku tidak habis pikir bagaimana bisa Hinton melewatkan jadwal penerbangan maupun kehilangan tiket.
"Cukup sulit memahaminya, karena Amir sudah berusia 25 tahun, dan seharusnya memahami betapa pentingnya turnamen ini," katanya.
Pelatih asal Spanyol itu tidak memberikan keterangan lebih lanjut apakah Hinton akan menyusul rekan-rekannya ke Jakarta, atau Suriah terpaksa harus menjalani setidaknya dua pertandingan sisa Grup C hanya dengan roster berisikan 11 pemain saja.
"Sejujurnya hari ini bukan waktunya bicara tentang Amir Hinton, saya paham Anda ingin bertanya soal itu, tapi bagi saya hari ini adalah saatnya berbicara tentang pemain lokal Suriah yang sudah tampil baik, menciptakan 40 menit yang berat bagi Iran," katanya.
Baca Juga: Selandia Baru Menang Telak Atas India, Pelatih: Pemain Agresif Sejak Awal
Juarrez mengakui para pemainnya masih harus terus memperbaiki aspek rebound dan meminimalisir turnover apabila ingin memenuhi target meraih setidaknya satu kemenangan di sisa pertandingan Grup C.
Dalam laga kontra Iran, Suriah tercatat melakukan 17 kali turnover atau kehilangan penguasaan bola yang bisa dimanfaatkan lawan menjadi 25 poin.
Sedangkan dalam departemen rebound, kehadiran bintang gaek Hamed Haddadi di bawah ring membuat Iran begitu dominan dengan 53 rebound berbanding 36.
"Kami kehilangan begitu banyak rebound, Iran mendapatkan 20 offensive rebound, mereka memang punya keahlian dalam hal itu, tapi kami seharusnya bisa lebih baik," kata Juarez.
"Kami akan berusaha lebih baik di gim selanjutnya. Setidaknya kami harus meraih satu kemenangan di sisa pertandingan grup," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Suriah selanjutnya akan menghadapi Jepang pada Jumat (15/7/2022) dan menutup fase grup meladeni Kazakhstan dua hari kemudian.
Berita Terkait
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
-
Harapan Kecil untuk Tetap Hidup dalam Novel As Long as the Lemon Trees Grow
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Kontroversi Piala Dunia 2026: Amerika Tolak Visa Delegasi Iran, Tuduhan Standar Ganda Mencuat
-
Kuwait Batal Hadapi Timnas Indonesia Malah Lawan Suriah, Erick Thohir Geleng-geleng
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025