Suara.com - Pertarungan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 semakin panas. Keduanya hanya terpaut dua poin di sisa tiga balapan musim ini
Pada balapan terakhir di MotoGP Thailand pekan lalu, Bagnaia sukses naik podium di posisi ketiga. Sedangkan Quartararo justru merana usai gagal mendulang poin setelah finis ketujuh belas.
Hasil tersebut kedua pembalap hampir seimbang dan hanya terpisahkan dua poin di sisa tiga balapan. Namun Aleix Espargaro di posisi ketiga juga masih berpeluang dengan selisih 20 poin dari Quartararo.
Sementara MotoGP 2022 tinggal menyisakan tiga seri yaitu Australia (16/10), Malaysia (23/10) dan terakhir Valencia pada 6 November. Itu artinya masih ada 75 poin maksimal yang akan diperebutkan dalam persaingan gelar.
Marc Marquez yang finis kelima di Buriram tidak ingin bertaruh kepada kedua pebalap siapa yang akan juara. Namun rider Repsol Honda ini mengaku kagum dengan performa motor Ducati, yang mendominasi kejuaraan tahun ini.
“Saya bertaruh pada motor Pecco!” kata Marquez seperti dikutip dari Crash. “Maksud saya Ducati adalah Ducati dan, seperti yang kita lihat, banyak pembalap di Ducati yang bagus."
“Tapi Fabio adalah Fabio. Fabio mengendarai dengan sangat baik. Titik lemahnya mungkin dalam kondisi hujan, seperti hari ini, tapi ya itu akan menarik untuk dilihat di trek... Saya tidak ingin bertaruh [pada seorang pebalap]!”
Ducati memang mendominasi musim ini dengan memenangkan 11 dari 17 putaran musim ini; 6 oleh Bagnaia, 4 untuk Enea Bastianini dan 1 untuk Jack Miller. Sementara Quartararo telah mengklaim 3 kemenangan untuk Yamaha.
Baca Juga: Bakal Lebih Ketat, Enea Bastianini Langsung Bersiap Hadapi MotoGP Australia
Berita Terkait
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar