Suara.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti harus angkat koper lebih awal pada debut turnamen All England setelah menelan kekalahan pada babak perempat final All England 2023, Jumat (17/3/2023) WIB.
Apri / Fadia dipaksa keluar dari persaingan turnamen level BWF Super 1000 itu, setelah kalah 11-21, 21-14, 14-21 saat menghadapi Baek Ha Na / Lee So Hee dari Korea Selatan.
"Pembelajaran yang bagus buat kami berdua, bagaimana menghadapi kejuaraan seperti All England ini. Kiranya sama-sama mau belajar lagi ke depan," kata Apri dalam rilis resmi PBSI, Jumat.
Apri begitu emosional menerima kekalahannya pada debut All England bersama Fadia. Meski begitu, Apri tetap menyanjung rekan mainnya yang sudah berusaha keras menghadapi keuletan Baek/Lee.
Bahkan Apri tak malu menangis sebagai cara untuk meluapkan kesedihannya setelah tersingkir di babak delapan besar.
"Saya terima kasih kepada Fadia hari ini karena sudah sangat kuat, saling menguatkan. Memang sebelum ke sini kami sangat menyiapkan semua dengan sebaik-baiknya tapi hasilnya tidak bisa kami pungkiri hanya bisa diterima. Kami akan kembali kuat lagi," ujar Apri yang diiringi tangis.
Apri merasa persiapannya dengan Fadia di Pelatnas Cipayung sudah berjalan baik dan maksimal. Namun nyatanya persaingan di Birmingham, Inggris, berjalan lebih keras dari prediksinya.
"Ini sangat emosional buat saya, karena apa yang kami sudah siapkan sebaik-baiknya pun ternyata tidak semudah itu untuk menjadi juara. Susah banget ya, penuh perjuangan," Apri menceritakan.
Sementara itu, Fadia juga sudah bekerja keras dan bahkan melampaui daya tahan fisiknya demi menghadapi Baek/Lee. Fadia mengaku tak mempedulikan rasa sakit yang muncul di kakinya, selama dia mampu mengejar dan mengembalikan pukulan lawan.
Baca Juga: All England 2023: Leo / Daniel Terhenti di Perempat Final Akibat Kalah Fokus
"Saya hari ini keluar dari zona nyaman, coba main kuat-kuatan. Pelatih bilang ayo coba terus, mau kram di lapangan pun tidak mengapa, yang penting tidak boleh menyerah. Makanya tadi di gim kedua, mau bola kemanapun saya ambil, memaksa terus sampai dapat second win-nya," ujar Fadia.
Setelah kekalahan hari ini, Fadia mengambil sisi positif untuk kembali berlatih dengan lebih keras agar punya kesiapan ekstra dalam menghadapi turnamen-turnamen lainnya.
"Memang belum dikasih kemenangan, supaya nanti terus berupaya latihan lebih keras lagi," pungkas Fadia.
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Fadia/Lanny Blak-blakan soal Wacana Pecah Pasangan: Mau Fokus ke Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel