Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung membuat sejarah dengan memetik gelar juara perdananya dari ajang BWF Super Series lewat kemenangan di final Spain Masters 2023 di Madrid, Minggu (2/4/2023).
Gelar tersebut dibawa pulang Gregoria setelah mengalahkan tunggal putri India Pusarla V. Sindhu dengan dua gim langsung 21-8, 21-8 pada babak final turnamen berlevel BWF Super 300 tersebut.
Gregoria tampil dengan tenang pada pertandingan yang menjadi pertemuan kedelapannya kontra Sindhu. Kali ini Gregoria bisa mengendalikan pukulan dan ritme sejak awal gim.
Pukulan dan smes menyilang berulang kali menjadi pundi-pundi poin baginya atas pemain unggulan kedua asal India tersebut. Bahkan laju Gregoria semakin tak terbendung selepas interval gim pertama.
Berbekal keunggulan 11-7, poin Gregoria terus meroket berkat perolehan enam poin beruntun menjadi 17-7. Meski sudah unggul jauh, namun Gregoria tetap tenang dan enggan terburu-buru mematikan lawannya.
Sementara itu, Sindhu hanya bisa menambah satu poin yang datang dari kesalahan Gregoria, setelah pukulannya membuat kok jatuh bersebelahan dengan garis lapangan.
Setelah kehilangan satu poin, Gregoria lagi-lagi mencetak empat poin sehingga menyudahi perlawanan Sindhu dengan 21-8.
Gregoria masih mempertahankan konsistensinya pada gim kedua, dengan menikmati permainan dan sabar dalam memberikan reli-reli kepada Sindhu.
Daya tahan Gregoria juga patut diacungi jempol karena mampu bermain secara sabar dan meladeni reli yang diberikan lawannya. Kesabaran tersebut menjadi keunggulan Gregoria, sehingga dia bisa meraih keunggulan secara efektif.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs PSS Sleman di BRI Liga 1
Saat Gregoria mencapai interval dengan 11 poin, Sindhu masih tertinggal jauh hanya dengan mencatatkan tiga poin.
Situasi tersebut membuat Sindhu semakin tertekan dan justru menciptakan blunder. Dia kerap memaksa melakukan pengembalian yang sulit, yang justru berakhir dengan eror berupa pukulan yang melenceng dari lapangan.
Gregoria semakin menampilkan dominasinya di lapangan, bahkan kembali merebut poin beruntun sebanyak enam kali menjadi unggul 18-4.
Tak butuh waktu lama bagi Gregoria untuk mencapai match point terlebih dulu, sementara Sindhu masih terjebak dengan delapan poin dan tak punya peluang untuk mengejar ketertinggalan.
Satu poin penentu kemenangan Gregoria tercipta setelah Sindhu membuat kesalahan, ketika kok pengembaliannya justru membentur net, yang sekaligus menandai kemenangan perdana bagi wakil Indonesia atas Sindhu dari delapan pertemuan yang pernah dimainkan.
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
-
Ranking BWF: Putri KW Naik Satu Peringkat, Gregoria Mariska Di Bawah Pornpawee
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Japan Open 2025: Gregoria Tumbang, Lima Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar
-
Japan Open 2025: Gregoria Mariska Semringah Bisa Kembali Tanding Pasca Vertigo
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez