Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti menorehkan kemenangan mudah pada babak pertama Thailand Open 2023 dengan mencatatkan skor dua gim langsung dalam durasi 30 menit, Rabu (31/5/2023).
Pasangan unggulan kedua itu menang dengan skor 21-11, 21-12 atas pasangan Julie Macpherson/Ciara Torrance asal Skotlandia.
"Bersyukur pertandingan pertama berjalan lancar. Tadi kami turun ke lapangan masih banyak mencoba-coba lapangan, angin, dan yang terpenting karakter shutllecocknya," kata Apri dalam rilis resmi PBSI.
Dalam pertandingannya, Apri/Fadia juga terus diingatkan pelatih untuk tidak terlalu percaya diri. Oleh sebab itu Apri/Fadia terus menjaga pukulannya agar tetap menyulitkan lawan, namun juga dirasa nyaman oleh mereka.
Apri menceritakan bahwa kondisi lapangan dan shuttlecock di Bangkok berbeda sekali dengan Malaysia Masters pekan lalu. Mereka pun dituntut untuk cepat beradaptasi, terutama di pola pikirannya.
"Karena sebenarnya kami sudah dilatih dengan kondisi apapun, disiapkan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Tinggal bagaimana memikirkan cara menerapkannya," ujar Apri.
Sementara itu, Fadia menceritakan bahwa pertandingan hari ini lebih banyak sembari mencoba-coba pukulan dan pola permainan. Mereka pun sempat kehilangan poin karena kurang siap dalam mengantisipasi serangan balik dari lawan.
Setelah Thailand Open, langkah Apri/Fadia masih panjang untuk menuntaskan tur Asia Tenggara yang masih menyisakan Singapore Open (Super 750) dan Indonesia Open (Super 1000).
Maka dari itu Apri/Fadia tak hanya berusaha menjaga mental, namun juga kemampuan fisik agar tidak terlalu drop pada turnamen selanjutnya.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Thailand Open 2023 Hari Ini: Kevin/Marcus dan 12 Wakil RI Tanding
Agar tak menjadi beban, Fadia berusaha berpikir positif dan menganggap turnamen yang dia jalani sebagai latihan di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Perjalanan kami masih panjang, setelah ini masih ada turnamen lagi jadi sebisa mungkin benar-benar menjaga kondisi baik fisik maupun mental.Yang sulit adalah maintenance ototnya jadi selain makan dan istirahat, kami terus menyempatkan untuk latihan gym," pungkas Fadia.
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Fadia/Lanny Blak-blakan soal Wacana Pecah Pasangan: Mau Fokus ke Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!