Suara.com - Kemenangan perdana yang diraih tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie atas pebulutangkis China, Weng Hong Yang, mengantarnya ke babak perempat final Japan Open 2023 di Tokyo, Kamis (27/7) WIB.
Jonatan akhirnya mencatatkan skor pertemuan 1-2 dari Weng melalu kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-14 yang diraih dalam pertandingan yang berlangsung di Yoyogi 1st Stadium.
"Puji Tuhan bisa bermain cukup baik dan senang dengan kemenangan pertama saya melawan Weng Hong Yang, setelah dua pertemuan sebelumnya belum berhasil," ungkap Jonatan dalam rilis resmi PBSI, Kamis.
Pebulutangkis peringkat kesembilan itu mengaku sangat senang dengan hasil positif hari ini. Tak hanya bisa memenangi pertandingan, tapi ia juga puas karena bisa bermain sesuai dengan rencana yang sudah ia susun.
"Tapi lebih dari itu, saya senang karena bisa menerapkan dan mengeluarkan strategi sesuai dengan yang direncanakan," ujarnya menambahkan.
Pebulutangkis jebolan klub PB Tangkas itu menceritakan kunci kemenangannya pada laga yang menjadi pertemuan ketiganya kontra Weng. Menurut Jonatan, ia memberikan tekanan pada lawannya sejak awal pertandingan.
"Saya terus mencoba menekan dia, lebih berani melakukan serangan dibandingkan dua pertemuan sebelumnya. Saya tidak membiarkan dia untuk berkembang," ujar Jonatan.
Tak hanya itu, pelatih juga memberikan motivasi dan arahan agar jangan kalah berani dari lawan dan percaya diri sejak memasuki lapangan.
"Pelatih berpesan untuk tidak kalah auranya di lapangan. Jadi tadi saat masuk lapangan saya sudah benar-benar sudah siap," katanya.
Baca Juga: Kandas di 16 Besar Japan Open, Dejan / Gloria Langsung Fokus Pemulihan Jelang Australia Open 2023
Kenyataan bahwa Jonatan menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang melaju hingga perempat final, tak membuatnya merasa terbebani.
Bagi Jonatan, ia lebih fokus untuk mendulang poin sebanyak mungkin sebagai bagian kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Sekarang yang terpenting bagi saya adalah perolehan poin. Di beberapa turnamen sebelumnya saya merasa poin yang saya dapat kurang jadi sebisa mungkin di sini dapat banyak poin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rekap French Open 2025 Day 2: Jojo Tampil Dominan, Rian/Rahmat Sukses Revans
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Epic Comeback! Jonatan Christie Taklukkan Shi Yu Qi di Denmark Open 2025
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945