Suara.com - Persaingan sengit di putaran terakhir ‘SuperAdventure International Supermoto Race Seri Kejurnas 2023’ mulai terasa sejak sesi kualifikasi yang diselenggarakan di Sirkuit Parkir Barat JIEXPO Kemayoran, pada Jumat (27/10).
Para pebalap terbaik Indonesia berebut pole position untuk beraksi di final race yang akan berlangsung hari ini, Sabtu (28/10/2023).
Berbeda dengan empat seri yang sudah diselenggarakan sepanjang 2023 di Tasikmalaya, Boyolali, Surabaya, dan Yogyakarta, pada seri pamungkas ini terdapat kelas khusus FFA 450 International yang berisikan duo rider supermoto kelas dunia.
Dua rider tersebut yaitu Germain Vincenot dan Sylvain Bidart. Mereka bersaing dengan sejumlah rider elite Indonesia seperti Tommy Salim, Farudilla Adam, Doni Tata, dan Yasiin Somma.
Di kelas FFA 450 International, pole position akhirnya berhasil diraih oleh Tommy Salim dengan torehan waktu 39.203 detik. Tommy sukses mengungguli para rider asal Eropa, yakni Germain Vincenot di posisi kedua dengan 39.205 detik dan Sylvain Bidart di urutan ketiga dengan 39.236 detik.
Usai melahap lintasan dengan panjang 800 meter di sesi free practice dan kualifikasi, Germain Vincenot merasa percaya diri bisa meraih hasil maksimal pada race day besok.
“Kami telah menjalani free practice dan telah berjalan dengan cukup bagus. Lintasannya juga cukup bersih, dan kami merasa tikungan begitu aman. Mengenai rintangan kayu (tanjakan) kami juga merasa bagus,” bilang Germain.
Sementara itu, Sylvain Bidart memprediksi balapan akan berlangsung sengit mengingat para rider top Tanah Air akan ambil bagian.
“Besok kami akan berada dalam balapan yang gila, saya rasa akan sangat sulit untuk melakukan overtake di sejumlah tikungan. Namun kami berusaha mencari cara untuk itu. Kami mempunyai peluang disejumlah tikungan,” jelas Sylvain.
Baca Juga: Seri Perdana Kejurnas Mandalika, Astra Honda Berjaya Sabet Podium Tertinggi
Adapun di kelas utama FFA 250, kejar-kejaran torehan waktu tercepat di babak kualifikasi terjadi antara Farudilla Adam, Tommy Salim, Yaasin Gabriel Somma dan Doni Tata.
Melewati rangkaian kualifikasi dan fase Super Chrono, pole position berhasil direngkuh oleh Tommy Salim dengan catatan waktu 38.921 detik. Sementara posisi kedua dan ketiga dihuni oleh Yasiin Somma (38.953 detik) dan Farudilla Adam (39.031 detik).
Keseruan perebutan tempat terdepan pada race juga terjadi di kelas utama Trail 175 Junior. Rider-rider muda seperti Benaya Farel, Chandra Hermawan dan Satria Handika saling menorehkan waktu tercepat demi meraih terpat terdepan dan menjaga asa meraih titel juara umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025