Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari mengaku tak mampu keluar dari tekanan saat melakoni rubber game di babak pertama India Open 2024, Rabu (17/1/2024).
Rinov / Pitha kalah dari pasangan Malaysia, Chen Tang Jie / Toh Ee Wei dengan skor 21-14, 11-21, 11-21 pada pertandingan yang digelar di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India tersebut.
“Kami bisa ambil gim pertama tapi tidak bisa mempertahankan momentum di gim kedua dan ketiga. Kami tertekan dengan pola permainan mereka yang berubah,” ungkap Pitha dalam rilis resmi PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, Rinov/Pitha memulai gim pertama dengan cukup baik. Sempat tertinggal di awal gim, pasangan Indonesia mampu mengejar Chen/Toh hingga menyamakan kedudukan 9-9, sebelum akhirnya merebut interval gim pertama 11-9.
Keunggulan itu terus dipertahankan oleh ganda campuran Indonesia yang kini menduduki peringkat 18 dunia tersebut sampai menuntaskan gim pertama dengan dominan 21-14.
Beralih ke gim kedua, pasangan Malaysia mampu mengubah pola permainan mereka dan membuat Rinov/Pitha cukup kewalahan untuk mengembalikan serangan dengan baik. Dominasi Chen/Toh semakin tak terbendung di gim kedua hingga memaksa kedua pasangan ini untuk beradu di gim ketiga demi memperebutkan tempat di babak 16 besar.
Kepercayaan diri ganda campuran Malaysia pun semakin bertambah di gim pamungkas dan Rinov/Pitha tak mampu mengejar lebih jauh, sampai akhirnya kemenangan pun dipetik oleh Chen/Toh.
“Kami kurang tahan dengan pola permainan kami, sementara mereka lebih tahan untuk bermain seperti pertandingan tadi,” kata Rinov.
Meskipun kembali tumbang di babak awal pada turnamen kedua tahun ini, Rinov/Pitha mengatakan masih ingin berjuang untuk menjadi lebih solid dan tampil lebih baik serta konsisten lagi.
Baca Juga: Kemenangan Super Manis Thailand di Piala Asia 2023, Ketiban Durian Runtuh di Ranking FIFA
“Selama masih diberi kesempatan, saya dan Rinov akan mencoba maksimal apapun kondisinya, bagaimanapun caranya. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya,” kata Pitha.
Berita Terkait
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
Tekuk Wakil Singapura Lewat Rubber Set, Jonatan Christie Keluhkan Kondisi Kok
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
-
Indonesia Open 2025: Rinov/Pitha Comeback, Bersiap Lawan Wakil Singapura!
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia