Suara.com - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan ingin fokus menjalani pertandingan demi pertandingan di Australia Open 2024.
Hal itu disampaikan pasangan yang akrab dijuluki The Daddies itu usai mengalahkan wakil tuan rumah, Lukas Defolky / Ricky Tang 21-14, 21-12, Selasa (11/6/2024), untuk mengamankan tempat di babak 16 besar.
"Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan. Melihat lawan-lawan yang hadir di sini, kami mau tetap fokus ke satu per satu pertandingan saja dulu," kata Mohammad Ahsan dalam pernyataan tertulis yang diterima Rabu (12/6/2024).
"Untuk menghadapi pertandingan babak kedua, kami tetap harus fokus. Kami tidak boleh menganggap enteng lawan yang bakal dihadapi," imbuhnya.
The Daddies mengawali pertandingan dengan tidak mudah, namun mereka berhasil melakukan penyesuaian sehingga strategi dapat berjalan lancar.
Hendra optimistis dapat meraih gelar juara meskipun dia mengakui hal itu tidak mudah dengan melihat performa para pemain muda.
"Kans juara ada, tetapi tidak mudah juga. Masih ada ganda muda Malaysia. Performa mereka lagi bagus juga. Kami harus tetap fokus dan mudah-mudahan bisa lancar sampai final," ujar Hendra.
"Persiapan untuk pertandingan kedua, kami ada istirahat satu hari. Kami manfaatkan untuk latihan dan recovery saja."
Australia Open 2024 mulai bergulir pada Selasa, dengan hanya satu wakil Indonesia yakni Hendra / Ahsan turun di turnamen BWF World Tour Super 500 itu pada hari pertama.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024: Dikalahkan Wakil China, Hendra/Ahsan Gagal ke Perempat Final
Indonesia mengirim sembilan wakil ke Australia Open 2024. Selain Hendra / Ahsan di sektor ganda putra, tunggal putra akan mengandalkan Chico Aura Dwi Wardoyo dan Alwi Farhan.
Sementara, tunggal putri diperkuat tiga wakil yakni Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi dan Komang Ayu.
Di sektor ganda putri ada Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi, dan dua wakil ganda campuran Indonesia juga turut berjuang dalam ajang tersebut, yakni Rehan Naufal Kusharjanto / Lisa Ayu Kusumawati dan Jafar Hidayatullah / Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Sebanyak tujuh wakil Merah Putih akan memulai perjuangan mereka di babak 32 besar Australia Open 2024, Rabu (12/6/2024).
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025