Tahap karantina diselenggarakan selama empat minggu mulai dari 13 September hingga 11 Oktober. Nantinya di tahap ini akan ada dua fase eliminasi yang bertujuan untuk melihat potensi dan mentalitas atlet.
Usai dari tahap karantina, atlet yang terpilih akan mendapat Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dan dinyatakan tergabung dalam PB Djarum.
"Kenapa kami fokus di KU 12, KU 11, dan U-11? Karena pembinaan butuh jangka panjang. Untuk mempersiapkan pemain sampai di level yang sangat baik itu butuk 8 sampai 10 tahun," tegasnya.
"Kami harus mulai pembentukan dari sisi fisik, teknik, kemudian perkembangan atlet juga butuh waktu. Secara gizi juga kan harus disiapkan sejak dini. Jadi kami harus mempersiapkan sedini mungkin," lanjutnya.
Technical Advisor PB Djarum, Aryono Miranat menekankan meski banyak peserta yang ikut dalam audisi umum nanti, semua peserta harus berusaha keras untuk terpilih.
Selain ketatnya persaingan, panitia hanya mencari pemain-pemain berbakat dari ajang ini.
"Dari begitu banyak bibit yang mendaftar, yang akan masuk sekitar 11 anak, karena diharapkan ini menjadi bibit-bibit yang menggantikan pemain yang sudah mendunia," ujar Aryono.
"Saya yakin sebelum audisi, mereka sudah berlatih keras. Jadi kami tunjukkan performa yang terbaik di audisi umum nnti. Tunjukkan semangat juang, dan jangan mau kalah dalam setiap pertandingan dan tentunya dengan mental yang kuat," lanjutnya.
Baca Juga: Karier Mitzi Abigail Purnama, Putuskan Gantung Raket Demi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel