Sport / Arena
Kamis, 04 Desember 2025 | 13:35 WIB
Devon van Oostrum saat membela Rans Simba. (Dok. IBL)
Baca 10 detik
  • Komisaris Utama Rans Simba Bogor, Raffi Ahmad, mengonfirmasi Devon van Oostrum dilepas karena regulasi IBL 2026 yang baru.
  • Van Oostrum adalah pemain kunci Rans Simba di IBL 2025 dengan kontribusi statistik yang sangat signifikan.
  • Rans Simba mempertahankan dua pemain asing musim lalu, Aaron Fuller dan Kenyon Joseph Buffen, untuk musim mendatang.

Suara.com - Komisaris Utama Rans Simba Bogor, Raffi Ahmad, menjelaskan alasan klubnya tidak melanjutkan kerja sama dengan Devon van Oostrum untuk IBL musim 2026.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil karena adanya aturan baru yang membuat sang pemain tidak bisa dipertahankan.

Van Oostrum sebenarnya menjadi salah satu pilar penting Rans Simba pada IBL 2025. Selama musim reguler, ia mencatat rata-rata 15,2 poin, 6,3 rebound, 8,7 assist, dan 1,8 steal per gim.

Penampilan gemilangnya juga terlihat pada laga kedua semifinal menghadapi Dewa United, ketika ia mencetak 30 poin, 11 assist, dan 8 rebound. Meski demikian, namanya tidak tercantum dalam daftar pemain yang dirilis klub pada Rabu.

“Ada regulasi tertentu dan beberapa pertimbangan lain yang membuat kami harus melepas dulu. Tapi hubungan baik dengan Devon tetap terjaga. Kami sangat menghargai kontribusinya, bahkan wajah Devon sudah identik dengan Rans Simba,” ujar Raffi.

Raffi juga memberi sinyal bahwa pintu untuk kembalinya Van Oostrum tetap terbuka di masa mendatang.

“Seperti yang Pak Norman sampaikan, mungkin nanti ada waktunya Devon kembali. Kita lihat saja ke depan. Namun, karena ada aturan baru, kami harus beradaptasi,” lanjutnya.

Untuk musim 2026, operator IBL menetapkan sejumlah aturan baru, termasuk skema penggunaan pemain asing. Setiap klub diperbolehkan mendaftarkan 14 pemain lokal serta tiga pemain asing, dengan satu slot dapat diisi pemain heritage atau naturalisasi.

Saat ini Rans Simba masih mempertahankan dua pemain asing musim lalu, yakni Aaron Fuller dan Kenyon Joseph Buffen.

Baca Juga: Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara

Rans Simba membuat kejutan besar pada IBL 2025 setelah berhasil menembus semifinal, meski akhirnya dihentikan oleh juara bertahan, Dewa United. Melihat pencapaian tersebut, Raffi melontarkan target sekaligus candaan khasnya.

“Target kami musim ini semifinal, tapi mudah-mudahan kepeleset jadi juara," ujarnya sambil tersenyum.

Load More