- Sabar/Reza harus beradaptasi lagi pada SEA Games 2025 Thailand karena tidak didampingi pelatih Hendra Setiawan.
- Pasangan non-pelatnas ini menyumbang poin penting saat mengalahkan Singapura di semifinal beregu putra.
- Kemenangan ini menyamakan skor menjadi 1-1, membuka jalan Indonesia menuju partai final melawan Malaysia.
Suara.com - Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, mengakui bahwa mereka harus kembali beradaptasi ketika tampil di SEA Games 2025 Thailand.
Pasalnya, mereka tampil tanpa pendampingan pelatih Hendra Setiawan yang sebelumnya kerap mendampingi di beberapa turnamen internasional.
Sabar menjelaskan bahwa perubahan komposisi pelatih membuat mereka perlu menyesuaikan diri kembali, meski gaya latihan bersama Coach Rionny Mainaky dan Coach Thomas Indratjaja sebenarnya tidak sepenuhnya asing.
“Pastinya lumayan adaptasi lagi karena dulu sempat dilatih Coach Thomas (Indratjaja) juga, dan kami berdua sedikit banyak hampir sama. Hanya saja beda style saja ketika sekarang didampingi Coach Rionny (Mainaky) dan Coach Thomas,” ujar Sabar di Bangkok, Senin.
Ia menambahkan bahwa karakter pelatihan Hendra memiliki pendekatan personal yang lebih mendalam bagi tiap pemain.
“Coach Hendra berbeda ke saya dan Reza pendekatannya. Sekarang lebih ngalir dan umum saja,” katanya.
Menjawab Kepercayaan sebagai Non-Pelatnas
Meski berstatus pemain non-pelatnas, Sabar/Reza berhasil memberikan kontribusi maksimal. Pada semifinal beregu putra, mereka menyumbangkan poin penting ketika menghadapi Singapura di Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani.
Mereka menang atas pasangan Eng Keat Wesley Koh/Junsuke Kubo dengan skor 21-18, 18-21, 21-10 setelah bertarung selama 56 menit.
Baca Juga: Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025, Bergantung ke Musuh Bebuyutan
Kemenangan ini kembali menyamakan skor menjadi 1-1 dan menghidupkan momentum Indonesia setelah sebelumnya Alwi Farhan takluk dari Loh Kean Yew.
Menurut Sabar, keberhasilan mereka ditentukan oleh keberanian mengambil inisiatif saat memasuki gim penentuan.
“Lawan tadi luar biasa dan cukup menyulitkan, tapi kami mencoba untuk lebih inisiatif dan lebih agresif di gim ketiga,” kata Sabar yang juga dipercaya sebagai kapten tim.
Ia menegaskan bahwa mereka berusaha tetap fokus pada permainan sendiri tanpa memikirkan kondisi pertandingan secara keseluruhan.
“Pemikiran kami tidak melihat skor besar, fokusnya ke permainan kami saja. Jadi kami tidak terbebani hasil partai pertama,” ujarnya.
Reza Akui Masih Meraba Kondisi Lapangan
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025, Bergantung ke Musuh Bebuyutan
-
Malaysia dan Vietnam Bisa Main Mata untuk Jegal Timnas Indonesia U-22
-
Tidak Stabil, Gregoria Mariska Tunjung Diminta Tingkatkan Performa Jelang Final SEA Games 2025
-
Sisi Buruk Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Semalam
-
Hempaskan Singapura, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Hadapi Malaysia di Final SEA Games 2025
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura