Kumpulan Berita PERDAGANGAN ORANG Terbaru Dan Terkini
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Blokir Situs Loker dari Myanmar, Imbas Kasus Perdagangan Orang
news -
WNI Kerap Jadi Korban, Jokowi Mau Pemberantasan TPPO Dibahas di KTT Ke-42 ASEAN
news -
Bujuk Rayu Pacar Bikin Wanita Asal Sukabumi Jadi Operator Judi Online di Kamboja: Bekerja Tanpa Gaji
jabar -
20 WNI Korban TPPO Berhasil Dibebaskan Dari Myanmar
tantrum -
Sebanyak Empat WNI Korban TPPO di Myanmar Telah Dilepaskan
joglo -
Tanteku Mucikariku, Kisah Eksploitasi Seks Terhadap Anak di Banyumas
purwokerto -
4 Fakta WNI Korban TPPO Disekap di Myanmar: Masuk Secara Ilegal, Tak Digaji hingga Disiksa
news -
20 WNI Korban TPPO Di Myawaddy Ada Di Daerah Kelompok Pemberontak Karen, Otoritas Myanmar Tak Bisa Masuk
news -
Mahfud MD Serahkan Daftar Pelaku TPPO ke Bareskrim Polri
sumatera -
Jeritan Orangtua Warga Sumbar Korban Pergadang Orang di Myanmar, Sang Anak Dicambuk hingga Tak Diberi Makan
sumbar -
Korban Perdagangan Orang di Myanmar Rata-rata Berpendidikan Tinggi, Para WNI Disebut Tergiur Gaji Besar
video -
Tergiur Gaji Besar Padahal Dijadikan Budak, WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar Rata-rata Berpendidikan Tinggi
news -
Anak Disekap Di Daerah Konflik, Ibu Korban TPPO Di Myanmar Lapor Ke Bareskrim Polri
news -
Akhirnya! 30 WNI Korban Perdagangan Orang Di Vietnam Dipulangkan Ke Indonesia
news -
Warga Bontang Disekap dan Dijual ke Suriah, Butuh Uang Rp 100 Juta untuk Pulang
kaltim -
Mahfud MD Sebut Dalang Perdagangan Orang Tak Pernah Bisa Dihukum: Aparat dan Sindikat Berkolusi
denpasar -
Ngeri! 5 Fakta Oknum Pemerintah-Aparat Terlibat Sindikat Perdagangan Orang di Batam
news -
Jurus Mahfud MD Bongkar Beragam Modus Perdagangan Orang, Datangi Langsung Lokasinya
news -
Mahfud MD Mengeluh Kasus TPPO di Batam Macet, Kepala BP2MI Janji Akan Proses Hukum Oknum
news -
Mahfud MD: Selama 2017-2022 Ada 2.605 Kasus TPPO di Indonesia, 50 Persen di Antaranya Libatkan Anak-Anak
moots -
Bareskrim Polri Ungkap Kasus TPPO ke Arab Saudi Modus Kerja Gaji Besar, Jumlah Korban Ditaksir Ribuan Orang
news