Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyarankan pemilik situs Islam mengubah domain dari .com ke .co.id. Alasannya agar Kominfo tidak langsung memblokir situs jika mendapatkan laporan dari masyarakat.
Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa Kominfo Henri Subiakto mengatakan langsung memblokir situs Islam yang dilaporkan radikal lantaran sulit ditelusuri pemiliknya.
"Sebenarnya bapak ini lebih bagus bapak domainnya pakai .co.id dan nggak pakai .com. Kalau .co.id akan tercatat di Indonesia," kata Henri di Kantor Kominfo Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Henri menerangkan nantinya Kominfo akan mensosialisasikan penggunaan domain .co.id khusus situs media online dalam negeri. "UU ITE mengarahkan ke sana. Kalau .com miliknya dunia. Berarti bapak di Amerika. Kenapa mesti pakai .com?" jelas dia.
Sebelumnya Kominfo telah mengirim surat kepada Internet service provider (ISP) dan berisikan 22 situs Islam yang akan ditutup. Hanya saja BNPT merekomendasikan ada 26 situs yang harus ditutup karena diduga mengeluarkan konten-konten ajaran sesat termasuk ajakan untuk masuk ke ISIS.
Berita Terkait
-
Aqlislamiccenter.com: Situs Pengajian Kok Disamakan Situs Porno
-
Tanpa Aturan Jelas Blokir Situs, Kemenkominfo Bisa dalam Bahaya
-
Aliansi Masyarakat Sipil Tuntut Pemerintah Revisi UU ITE
-
Blokir Situs Islam Radikal, Kemenkominfo Diingatkan Hati-hati
-
Setiap Hari, Pendukung ISIS 'Berkicau' 100.000 Kali di Twitter
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems