Suara.com - Kisah tentang kenaikan permukaan air laut dan tenggelamnya daratan di Bumi sering kali merupakan cerita yang menarik untuk film fiksi ilmiah seperti "2012" atau "Waterworld". Tetapi di Pasifik, hilangnya daratan karena ditelan air laut adalah kisah nyata yang sedang berlangsung.
Lima pulau di Kepulauan Salomon telah benar-benar tenggelam dan berada di bawah permukaan air laut. Selama tujuh dekade terakhir air laut perlahan-lahan menelan pulau-pulau itu dan rekaman terakhir tentang kondisi pulau-pulau itu berasal dari 2011, demikian diulas sebuah studi yang terbit dalam jurnal Environmental Research Letters.
Selain itu, ada enam pulau di negeri itu yang telah telah kehilangan lebih dari 20 persen daratannya. Fenomena itu memaksa warga lokal untuk memindahkan rumah-rumah mereka ke tempat yang lebih tinggi.
"Elemen kemanusiaan dari fenomena ini sudah mengkhawatirkan. Berbicara dengan orang-orang di garis depan, yang kehilangan rumah yang sudah dimiliki selama empat hingga lima generasi, sungguh mengkhawatirkan," kata Simon Albert, pemimpin studi yang berasal dari Universitas Queensland, Australia.
Studi Albert itu adalah konfirmasi ilmiah pertama tentang apa yang telah diceritakan oleh komunitas-komunitas di Pasifik selama beberapa tahun terakhir, bahwa pulau-pulau mereka mulai hilang ditelan air laut.
Kepulauan Salomon, sesuai namanya, adalah negara di Pasifik yang terdiri dari sekitar 900 pulau. Beberapa pulau mereka berada cukup rendah dibandingkan dengan permukaan air laut, sehingga sangat rentan menghadapi fenomena kenaikan permukaan air laut.
Dalam studi itu Albert dan timnya memanfaatkan data rekaman udara dan satelit atas 33 pulau selama 1947 dan 2014. Para ilmuwan mengatakan kenaikan air laut di Pasifik disebabkan oleh perubaha iklim, pemanasan global, dan siklus alam.
Dalam 20 tahun terakhir permukaan air laut di kepulauan itu sudah naik 7 sampai 10 milimeter per tahun, tiga tahun lebih cepat dari rata-rata kenaikan permukaan air laut global.
"Jadi Kepulauan Salomon seperti laboratorium yang memberikan indikasi tentang apa yang akan terjadi di dunia. Yang kami lihat di sana, akan diterima oleh dunia," jelas Albert.
Kelima pulau yang sudah tenggelam memang tak didiami manusia, tetapi ukurannya cukup besar dan biasa dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mencari ikan.
Tetapi di Pulau Nuatambu, sekitar 50 persen daratan sudah hilang akibat naiknya air laut. Ini memaksa sejumlah keluarga untuk pindah ke pulau lain.
Berita Terkait
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
Suara Penyandang Disabilitas di Forum Iklim: Tuntutan Keadilan di Tengah Krisis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 27 November: Ada Diamond, Skin, Item Digimon Gratis
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 November: Ada 1.500 Gems, Rank Up, dan Glorious 106-113
-
5 HP di Bawah Rp2 Jutaan yang Cocok untuk Pelajar, Penyimpanannya Besar dan Anti Lemot!
-
Bocoran Fitur Realme P4x: HP 5G Murah dengan Baterai Jumbo
-
6 Shift Code Borderlands 4 Terbaru: Ada Golden Keys dan Skin Gratis
-
Dikonfirmasi, HP Lipat Huawei Mate X7 Rilis Global Bulan Depan
-
Spesifikasi POCO Pad M1: Tablet Murah Rp 3 Jutaan, Skor AnTuTu Tinggi
-
38 Kode Redeem Free Fire 27 November 2025 : Panen Skin Scar dan Diamond Tanpa Batas
-
5 Rekomendasi Game AAA Murah Diskon Black Friday di Steam, Mulai Rp 30 Ribuan!
-
23 Kode Redeem FC Mobile 27 November 2025 : Sikat Ronaldo 115 dan Diskon Black Friday