Suara.com - Raksasa internet Cina, Tencent Holdings Ltd, dikabarkan telah berinvestasi ke perusahaan rintisan Tanah Air, Go-Jek, sebesar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun) sampai 150 juta dolar AS (sekira Rp2 triliun).
Seperti yang diwartakan Reuters, Selasa (4/7/2017), mengutip beberapa sumber yang mengaku mengetahui aktivitas investasi itu, dana segar ini merupakan bagian dari upaya Go-Jek untuk mengumpulkan modal baru sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp13,4 triliun.
Seorang sumber kepada Reuters mengatakan bahwa Go-Jek berharap bisa merampungkan pendanaan baru ini triwulan ketiga 2017.
Kabar ini seperti mengonfirmasi sebuah laporan pada Mei lalu tentang suntikan investasi sebesar 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp16 triliun) oleh sejumlah investor yang digalang Tencent untuk Go-Jek.
Jika investasi itu benar mengucur, valuasi Go-Jek bisa melesat menjadi 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp40 triliun.
Go-Jek ketika itu menampik laporan tersebut dan menyebutnya sebagai spekulasi. Menanggapi kabar terbaru ini pun, Go-Jek masih menolak untuk berkomentar.
"Jika ada informasi yang bisa kami bagi, maka kami akan membagikannya," kata seorang juru bicara Go-Jek kepada Reuters.
Tencent juga menolak mengomentari kabar ini.
Go-Jek diketahui telah memiliki beberapa pemodal, seperti firma ekuitas swasta global KKR & Co LP, Warburg Pincus LLC, dan investor ventura Sequoia Capital.
Masuknya raksasa internet Cina sekelas Tencent dinilai menandakan bahwa Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk melahirkan perusahaan-perusahaan rintisan dengan nilai valuasi di atas 1 miliar dolar AS, yang lazim dijuluki sebagai unicorn.
Selain Tencent, raksasa Cina yang diketahui sudah menancapkan kukunya di Asia Tenggara adalah Alibaba yang bergerak lewat Lazada, perusahaan dagang online berbasis di Singapura.
Sementara pesaing Alibaba di Cina, JD.com Inc, dikabarkan sedang berunding dengan Tokopedia untuk membahas peluang investasi.
Berita Terkait
-
Sering Kasih Tip, Reza Arap Heran Rating Gojeknya Hanya 3,2
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Gojek Jamin Layanan Tetap Normal di Tengah Demo Ojol Besar-Besaran! Ini Kata Mereka
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Daftar HP Infinix 1 Jutaan di Oktober 2025, Lengkap Rekomendasi HP Murah Terbaik
-
44 Kode Redeem FF MAX Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Skin Scar hingga AK47 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib