Suara.com - Grab, pada Senin (24/7/2017), mengumumkan akan menerima kucuran investasi baru dari Didi Chuxing, perusahaan transportasi asal Cina dan Softbank, investor terkemuka dari Jepang.
Kedua perusahaan itu akan menyuntikkan dana segar sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp26,6 triliun. Selain itu Grab juga memproyeksikan akan ada penambahan investasi 500 juta dolar AS (sekitar Rp6,6 triliun) dari investor lama maupun baru, sehingga total investasi yang masuk akan menjadi 2,5 miliar dolar AS.
"Jumlah ini merupakan jumlah pendanaan tunggal terbesar dalam sejarah Asia Tenggara," tulis Grab dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baik Didi maupun Softbank adalah investor lama Grab, yang bermarkas di Singapura.
"Kami senang dapat mempererat kemitraan strategis kami dengan Didi dan Softbank," kata Anthony Tan, salah satu pendiri Grab yang kini juga menjabat sebagai CEO.
Dalam keterangannya resminya Grab juga mengatakan bahwa suntikan modal dari pendanaan putaran terbaru itu akan digunakan untuk mengembangkan GrabPay, sebuah layanan dompet digital, yang pertama kali diperkenalkannya pada Desember 2016 lalu.
Sebelumnya pada April lalu Grab telah membeli Kudo, sebuah startup Indonesia yang mengembangkan layanan jasa transaksi nontunai. Akuisisi Kudo ini, seperti diwartakan Bloomberg ketika itu, merupakan salah satu bagian dari rencana Grab untuk mengembangkan GrabPay.
Grab mengklaim jumlah pengguna GrabPay meningkat lebih dari 80 persen per bulan sejak pertama kali diperkenalkan.
Grab mengklaim saat ini menguasai 95 persen pasar pemesanan taksi melalui pihak ketiga dan 71 persen dalam pemesanan kendaraan pribadi. Beroperasi di 7 negara dan 65 kota di Asia Tenggara, Grab mengaku sudah melayani 3 juta perjalanan per hari dan aplikasinya telah diunduh di 50 juta perangkat mobile.
Berita Terkait
-
Bos Telkom Buka Suara soal Merger GoTo dan Grab
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Superbank Akui Ada 'Risiko' Jelang IPO
-
Isu Merger GOTO-Grab Kian Panas Imbas Perombakan Besar-besaran Manajemen
-
Stop Bingung Liburan! Fitur Travel Pass Gojek Jadi Pemandu Wisata Andalmu di Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop