Suara.com - Aktivis konservasi penyu di Taman Kili-kili mengemukakan spesies penyu belimbing (Dermochelys coriacea) tinggal satu ekor dan karena itu pihaknya tak pernah lagi menemukan hewan itu di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sejak terakhir kali muncul pada 2009.
"Sampai sekarang tak pernah lagi kami temukan kemunculan spesies belimbing di Pantai Taman Kili-kili maupun pesisir pantai sekitarnya," kata Sekretaris Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Taman Kili-kili Eko Margono di Trenggalek, Minggu (8/10/2017).
Di kawasan konservasi penyu Taman kili-kili yang berada di tepi Pantai Kili-kili, Kecamatan Panggul, itu ada satu ekor penyu belimbing yang mereka tangkarkan. Namun, menurut Eko, tim pokmaswas gagal menangkarkan spesies penyu langka tersebut, karena faktor perawatannya yang susah sehingga sekarang tinggal seekor.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa perlakuan terhadap penyu belimbing tidak sama dan tidak semudah menangkarkan penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Chelonia mydas) ataupun penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang masih kerap ditemukan mendarat di kawasan pesisir Pantai Kili-kili dan sekitarnya.
Sampai saat ini penyu belimbing itu masih dibiarkan dalam penangkaran.
Eko mengatakan langkah penyelamatan atau konservasi itu dilakukan untuk menghindarkan penyu belimbing yang sudah langka di alam liarnya itu mati karena gagal beradaptasi, menjadi santapan predator ataupun risiko tertangkap jaring nelayan.
"Kami masih berharap ada spesies penyu belimbing ditemukan," katanya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek Syuhadak Abdullah mengatakan, penyu belimbing yang saat ini ditangkarkan di balai konservasi Taman Kili-kili merupakan titipan dari nelayan Blitar.
"Dulu ada 90 telor penyu belimbing yang ditemukan di sekitar Pantai Tambakrejo, Blitar. Separuh dikonservasi di sana, 40 telor sisanya dititipkan di Taman Kili-kili ini karena dianggap memiliki manajemen konservasi yang sudah baik dan direkomendasikan. Namun, yang di Blitar informasinya gagal menetas dan yang di sini yang masih bertahan tinggal seekor," tutur Syuhadak Abdullah.
Baca Juga: Pemilu 2019, Perindo Siap Daftar dan Verifikasi ke KPU
Upaya pendeteksian penyu belimbing sejak 2009 ataupun setelah penemuan di Blitar tak pernah lagi membuahkan hasil.
Tiga jenis penyu yang masih kerap ditemui dan bahkan dikonservasi nelayan adalah jenis penyu hijau, lekang serta sisik, seperti barusan dilepasliarkan oleh komunitas konservasi penyu di Taman Kili-kili sejumlah 3.000 ekor lebih sejak Juni hingga Oktober 2017. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1