Suara.com - Pendiri Telegram, Pavel Durov mengungkapkan kebanggaannya bahwa aplikasi Telegram kini telah memiliki 200 juta pengguna. Kebanggaan itu disampaikan melalui blog resmi perusahaan.
"Kami berutang kepada pengguna untuk mencapai momen bersejarah ini. 200 juta pengguna di Telegram hadir karena Anda," kata Durov.
Durov mengungkapkan, selama ini Telegram diketahui tidak pernah beriklan untuk mempromosikan platformnya.
Di samping itu, uniknya secara tidak langsung Durov juga menyindir Facebook yang saat ini sedang tersandung kasus kebocoran data pengguna.
Menurutnya, Telegram tak pernah membagikan data pengguna ke pihak lain.
"Tidak seperti aplikasi populer lainnya, Telegram tidak memiliki pemegang saham. Kami tidak berurusan dengan perusahaan lain, penambang data, atau agensi pemerintah. Sejak diluncurkan pada Agustus 2013, kami belum mengungkapkan satu byte data pribadi pengguna kami kepada pihak ketiga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Durov ingin agar Telegram tetap mengedepankan privasi data penggguna. Menurutnya, data pengguna Telegram adalah hal yang mutlak dilindungi.
"Kami beroperasi dengan cara ini karena kami tidak menganggap Telegram sebagai organisasi atau aplikasi. Bagi kami, Telegram adalah sebuah ide, gagasan bahwa setiap orang di planet ini memiliki hak untuk bebas," ujar lelaki yang pernah berkunjung ke Indonesia ini.
Baca Juga: Elon Musk Dukung Gerakan Hapus Akun Facebook
Tak lupa, ia menegaskan, Telegram adalah aplikasi pertama yang menggunakan enkripsi end-to-end ke puluhan juta pengguna pada 2013.
Faktor keamanan itulah yang membuat Telegram mulai disukai oleh masyarakat.
Berita Terkait
-
Aplikasi Buy Now Paylater untuk Produktivitas: Bukan Sekadar Gaya Hidup
-
Apa Saja Kelebihan Zangi? Aplikasi Pesan yang Dipakai Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Shopee Wrapped Lihat di Mana? Begini Cara Mudah Membuatnya
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?