Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan, pihaknya sudah mengingatkan manajemen Grab Indonesia untuk menemui para pengemudi agar selain tidak ricuh, aspirasi mereka juga dapat diterima secara baik.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi di Jakarta, Rabu (31/10/2018), mengatakan, pesan kepada manajemen sangat jelas bahwa jika memang para petinggi Grab tidak bisa menemui mereka, maka aspirasi harus tetap diterima.
Pernyataan tersebut berkaitan dengan aksi unjuk rasa para mintra pengemudi Grab, Senin (29/10/2017) dan berakhir anarkis serta ricuh di depan kantor Grab Indonesia di Jalan Kuningan, Jakarta Selatan.
Aksi berujung ricuh karena para pengunjuk rasa tidak bisa bertemu dengan manajemen Grab Indonesia untuk menyampaikan tuntutan seperti meminta akun mereka diaktifkan kembali serta transparansi pajak yang dipungut Grab dari pendapatan para pengemudi.
Budi melanjutkan setidaknya ketika menghadapi unjuk rasa itu adalah dua skema yakni menerima mereka secara langsung atau tidak ditemui dengan catatan aspirasi mereka terakomodasi.
Apalagi, kata Budi, saat itu, sudah ada tanda-tanda mengarah kepada aksi anarkis maka manajemen Grab bertemu dengan para mitranya agar suasana tidak memanas.
"Tapi kalau indikasinya akan memanas dan massa akhirnya enggak diterima maka hal itu akan menghadapkan polisi dengan massa seperti yang terjadi kemarin," kata Budi Setiyadi.
Sebelumnya, Direktur Pelaksana Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan akun para pengemudi tidak diaktifkan untuk sementara waktu (suspend) oleh Grab karena dinilai telah melakukan tindakan kriminal kepada penumpang dan melanggar kode etik Grab.
"Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keberpihakan kami terhadap seluruh pelanggan setia serta ribuan mitra pengemudi Grab yang bekerja secara jujur yang dirugikan karena tindak kecurangan yang dilakukan oleh sekelompok mitra pengemudi ini," kata Ridzki.
Grab pun menerangkan aksi mereka melakukan suspend para pengemudi sebagai bentuk dukungan kepada pihak berwenang untuk menindak pengemudi yang membahayakan penumpang dan tentunya memastikan keselamatan penumpang.
"Keselamatan dan keamanan para pengguna adalah prioritas utama Grab karena itu segala bentuk kekerasan dan tindak kejahatan tidak akan ditoleransi. Kami akan terus bekerja sama dan mendukung pihak berwenang," pungkas Ridzki. (Antara)
Berita Terkait
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
GoTo Jawab Isu Terkait RUPSLB, Escrow Fund dan Merger dengan Grab
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss