Suara.com - Ketua House Homeland Security Committee, Rep. Bennie G. Thompson (D-MS), melayangkan surat kepada para CEO perusahaan teknologi besar seperti Facebook, YouTube, dan Twitter. Isi suratnya terkait dengan kejadian penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru
Surat tersebut dikirimkan ke CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO YouTube Susan Wojcicki, CEO Twitter Jack Dorsey, dan CEO Microsoft Satya Nadella. Isinya mendesak mereka untuk memprioritaskan penghapusan konten yang berkaitan dengan kejadian tersebut dan memberi penjelasan kepada komite mengenai tanggapan mereka serta rencana untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.
Sebelumnya, penembak diketahui melakukan streaming langsung di Facebook dan rekaman tersebut diunggah ulang oleh pengguna lain di media sosial.
"Saya sangat prihatin mengetahui bahwa salah satu penembak menyiarkan langsung serangan teror ini di Facebook dan video itu kemudian diunggah kembali ke Twitter, YouTube, dan platform lainnya. Video ini dapat ditemukan secara luas di platform media sosial manapun setelah serangan terjadi, meskipun ada panggilan dari otoritas Selandia Baru untuk menghapus video ini," ucap Thompson, seperti dikutip dari The Verge.
Seorang juru bicara Facebook memberikan konfirmasi dengan mengatakan bahwa perusahaan akan segera memberi laporan kepada komite, tetapi perusahaan milik Mark Zuckerberg itu tidak memberikan tanggal pasti atau siapa yang akan memberikan laporan tersebut. Sementara itu, Twitter dan Microsoft belum memberikan komentar resmi.
Lebih lanjut, Thompson mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi itu harus melakukan yang terbaik, karena kejadian mengerikan tersebut adalah masalah global.
Berita Terkait
-
Meghan Markle Kunjungi Kedubes Selandia Baru dan Nyatakan Berduka Cita
-
Tidak Hapus Video Penembakan Christchurch, ISP Selandia Baru Lakukan Ini
-
Facebook Sudah Hapus 1,5 Juta Video Penembakan Jemaah Masjid Selandia Baru
-
Penembakan Jemaah Masjid di Selandia Baru Dirancang untuk Jadi Viral
-
YouTube dan Facebook Kewalahan Hapus Video Penembakan Masjid Selandia Baru
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru