Suara.com - Ketua Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha menilai, pemerintah belum perlu menerapkan pembatasan akses media sosial dan aplikasi pesan instan selama sidang sengketa pemilihan presiden 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pembatasan medsos belum perlu. Keadaan masih aman kok," ujar Pratama saat dihubungi di Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Lebih lanjut, Pratama mengatakan, jika dibatasi pengguna yang memanfaatkan media sosial untuk bisnis akan mengalami kesulitan.
"Pengguna medsos harus bisa menahan diri. Kita juga harus percaya pada putusan MK. Terlebih paslon 02 sudah mengimbau pendukungnya untuk tidak datang ke MK," tegas Pratama.
Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kominfo, Ferdinandus Setu telah menyampaikan rencana pembatasan medsos. Bahkan hal ini sudah dibahas secara internal oleh Menkominfo Rudiantara dan Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan.
"Posisi mereka akan standby melihat situasi. Jika memang banyak konten yang menghasut dan memecah-belah sama seperti saat kerusuhan tanggal 22 Mei kemarin, maka kita akan lakukan lagi. Tapi itu pilihan terakhir jika tidak ada lagi skenario," ujar Ferdinandus saat di Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Meski begitu, Ferdinandus ini mengatakan bahwa Kominfo tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Kominfo akan melihat terlebih frekuensi dan jumlah penyebaran konten yang sifatnya menyesatkan.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
- 
            
              Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
- 
            
              Sidang MK, Gugatan Hasto Dipuji Hakim Guntur Hamzah Sekaligus Dikasih 'Pekerjaan Rumah'
- 
            
              Badai Sindir Sammy Simorangkir Tak Percaya Diri Bawakan Lagu Sendiri
- 
            
              Badai Teringat Ucapan Sammy Simorangkir yang Kini Jilat Ludah Sendiri: Gue Gak Butuh Lagu Lu
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Update Harga Xiaomi TV A 32, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Smart TV Rp1 Jutaan Ini
- 
            
              Usai Debut di China, Realme GT 8 Pro Bersiap ke Pasar Internasional
- 
            
              Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir
- 
            
              Xiaomi Siap Rilis G30 Max, Penyedot Debu Nirkabel dengan Baterai 4.000 mAh
- 
            
              5 Fakta Komet ATLAS: Awalnya Dicurigai Pesawat Alien, NASA Ungkap Bukan Ancaman
- 
            
              Vivo X300 Rilis di Eropa dengan Baterai Lebih Kecil, Lanjut ke Indonesia?
- 
            
              Pre-Order Resident Evil Requiem Dibuka, Ada Edisi Khusus
- 
            
              Mode Fox Hunt Resmi Hadir di Game Metal Gear Solid Delta: Snake Eater
- 
            
              59 Kode Redeem FF Terbaru 31 Oktober: Klaim Skin Sport Car, SG2, dan Gloo Wall Dual Might
- 
            
              Generasi Happy dari Tri Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Pensi Impian Bareng Idola