Suara.com - Go Food, layanan pengiriman makanan milik Gojek, mengklaim menguasai pangsa pasar sebesar 75 persen di Indonesia dan juga sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.
"Kami terus menjadi pemimpin pasar dalam layanan pengiriman makanan dengan pangsa pasar 75 persen di Indonesia," kata Chief Food Office Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo, Kamis (19/9/2019) di Jakarta.
Catherine mengatakan berdasarkan data perusahaan riset Nielsen, Go Food melayani lebih dari 50 juta transaksi per bulan di Asia Tenggara. Jumlah itu naik dua kali lipat selama 6 bulan terakhir.
Dalam laporan Nielsen bertajuk Understanding the Online Food Delivery Market ditemukan bahwa 84 persen pengguna aplikasi pengiriman makanan menilai Go Food adalah layanan terbaik di Indonesia, jauh di atas rata-rata industri yang hanya sebesar 39 persen.
Catherine juga mengklai Go Food sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di Tanah Air.
"Go Food membuat hidup lebih praktis," ujar dia.
Sebelumnya Grab, rival utama Gojek di Indonesia dan Asia Tenggara, mengklaim sebagai penguasa pasar. Grab mengaku menguasai pasar sebesar 64 persen di Indonesia, sementara Gojek harus puas dengan pangsa pasar cuma 35,5 persen.
Klaim Grab itu berdasar pada studi perusahaan riset ABI Research yang bermarkas di Inggris. [Antara]
Baca Juga: Studi: Grab Kalahkan Gojek di Indonesia
Berita Terkait
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Era Baru Ojol Dimulai! Grab, ALVA dan AIZEN Turunkan 250 Motor Listrik N3, Isi Baterai Secepat Kilat
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember 2025, Ada Arrival Animation Stay Frosty dan 70 Diamond Gratis
-
HP 2 Jutaan Ke Bawah Terbaik untuk Gaming Harian dan Multitasking di 2025
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember 2025, Ada Paket Hadiah Natal Pemain 106-112 dan Gems
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone