Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memanggil perusahaan ojek online, Gojek dan Grab, setelah terjadi serangan bom bunuh diri kantor Polres Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Pelaku bom diri diketahui mengenakan jaket salah satu ojek online.
Budi, di Jakarta, mengatakan pihaknya akan memanggil perusahaan ojke online untuk meminta penjelasan terkait proses rekrutmen mitra ojek.
“Kita akan undang aplikator. Kita akan kaji kembali proses rekrutmen dari mereka dan tentunya akan ada suatu harapan tahapan rekrutmen ini mesti ada tatap muka,” katanya.
Selain itu, dia menilai, diperlukan pula evaluasi secara acak terhadap mereka mereka yang menjadi anggota mitra.
“Karena kalau ada suatu kelaian pada suatu anggota biasanya sudah ditunjukkan dengan apa yang mereka lakukan pada keseharian,” katanya.
Dia menambahkan evaluasi secara acak juga dilakukan untuk mencegah adanya mitra pengemudi yang beroperasi tidak sesuai dengan akun.
"Makanya itu bagian dari penelitian secara acak kepada mereka. Jadi, kalau mereka itu sudah tidak sama (akunnya), suatu indikasi bahwa mereka melakukan suatu tindakan yang kurang bertanggung jawab,” katanya.
Karena itu Budi mengimbau Gojek dan Grab untuk memperketat seleksi calon mitra pengemudi.
“Tentu ini menjadi evaluasi bagi operator. Kalau itu memang pengendara online, untuk melakukan seleksi secara baik, baik melalui tatap muka walaupun melalui suatu penelitian secara acak apa yg dikomunikasikan oleh yang bersangkutan,” beber Budi.
Baca Juga: Pasca Bom Bunuh Diri di Medan, Ojol Dilarang Masuk Mapolrestabes Surabaya
Menurut dia, dengan cara seleksi ketat bisa mencegah perilaku-perilaku yang menyimpang yang berpotensi dilakukan oleh pengemudi ojek daring.
“Dengan cara seleksi yang baik dengan cara melakukan pengamatan yang baik, pasti kita akan kurangi kejadian-kejadian ini,” tutup dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Aplikasi Tak Terduga Jadi Sarana Selingkuh Selebritas: Dari Ojek Online hingga Folder Pin
-
Cara Mengajukan Modal Usaha GrabModal, Didukung OVO Finansial dan AFPI
-
Grab Sambut Tantangan Prabowo, Siapkan Ekosistem Digital yang Lebih Manusiaw
-
Demi Sang Pendiri, Driver Gojek Beri Dukungan ke Nadiem di Sidang Praperadilan Korupsi Laptop
-
Sering Kasih Tip, Reza Arap Heran Rating Gojeknya Hanya 3,2
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Laris Lampaui Konsol Lain, Nintendo Switch 2 Terjual 10 Juta Unit dalam 4 Bulan
-
23 Kode Redeem FF 5 November: Segera Klaim Skin Evo Gun & Bundle Flame Arena Sebelum Kedaluwarsa!
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Ingin Tambah Penghasilan? Jadilah Mitra EDC Asterlink dan Raih Untung Jutaan Rupiah!
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata