Suara.com - Gerhana bulan penumbra yang akan hiasi langit Indonesia pada 11 Januari nanti disebut-sebut akan berpotensi memperparah banjir di tengah cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar Nusantara.
Tetapi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa gelombang pasang yang dipicu oleh gerhana bulan penumbra tidak akan menyebabkan banjir parah seperti yang terjadi di Jabodetabek pada 1 Januari 2020 kemarin.
"Banjir rob itu fenomena alamiah, yang terjadi dua kali sebulan saat bulan purnama dan bulan baru," kata Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko saat dihubungi di Jakarta, Kamis (1/9/2019).
Meski demikian Hary mengatakan bahwa fenomena banjir rob saat gerhana bulan penumbra tetap perlu diwaspadai jika dibarengi dengan hujan lebat yang berlangsung selama lima jam atau lebih.
Alasannya karena aliran air yang melimpah akibat hujan ekstrem dari hulu akan dihadang oleh banjir rob dan bisa memperparah banjir atau genangan di daerah pesisir atau bahkan pemukiman yang jauh dari pantai.
"Kalau terjadi hujan lebat yang lebih dari 5 jam, seperti pada tahun baru, harus waspada, terutama mereka yang tinggal di pesisir pantai," imbuh Hary.
Penting diingat bahwa BMKG baru-baru ini telah mengeluarkan peringatan akan adanya potensi cuaca ekstrem yang diwarnai oleh hujan lebat pada periode 7 - 12 Januari. Gelombang pasang juga diperkirakan mencapai puncaknya 9 -12 Januari.
Ketinggian maksimal yang bisa dicapai pasang naik itu bisa mencapai 0,6 meter yang berpotensi menghambat laju aliran air sungai masuk ke laut.
Gerhana bulan penumbra sendiri diperkirakan akan dimulai 11 Januari pukul 00.05 WIB dengan puncaknya terjadi pada pukul 02.10 WIB dan berakhir pukul 04.14 WIB.
Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari Akan Mulai pada Dini Hari
Berita Terkait
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November 2025: Ada Pemain Glorious, 450 Rank Up, dan 1.500 Gems
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI