Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi Partai Golkar Bobby Rizaldi menilai bahwa pemerintah belum satu suara untuk memeratakan akses internet di Indonesia. Buktinya, Indonesia tak jadi merdeka sinyal 2020.
"Tantangan Indonesia untuk 'tol langit' harus satu suara dulu. Satu suara di kementerian, lembaga, penegak hukum, dan lainnya. Jangan sampai ada perbedaan interpretasi," kata Bobby di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis (12/3/2020).
Sekadar informasi, tol langit merupakan istilah yang dibuat merujuk pada keberadaan akses internet cepat. Mulanya, sebutan tol langit dialamatkan untuk proyek Palapa Ring yang ditujukan agar bisa memerdekakan sinyal di Indonesia, termasuk di wilayah pelosok.
Palapa Ring yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Oktober lalu, diharapkan dapat menstimulus layanan akses internet di berbagai daerah Tanah Air, tak terkecuali di daerah pelosok.
Namun dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu, Menkominfo Johnny G Plate justru malah mengkoreksi program Merdeka Sinyal yang seharusnya dapat tercapai di tahun ini.
Ketidakseragaman inilah yang dinilai DPR harus diperbaiki oleh pemerintah periode sekarang. Bobby menyarankan agar Presiden Joko Widodo kembali memastikan upaya pemerataan internet oleh pemerintah.
"Harus satu suara dulu. Kementerian Keuangan dan Kementerian Kominfo harus satu suara dulu. Jangan takut terhadap Rp 10 triliun, Rp 20 triliun, Rp 30 triliun, kalau uang segitu tidak perlu dari APBN, ya kan tidak masalah, yang penting pertanggungjawabannya, tidak mematikan industri lain, tidak melanggar norma dan hukum dan konstitusi, undang-undang yang berlaku, itu dulu yang utama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bakti Dikritik, Sibuk Urus Satelit dan Palapa Ring
-
Kominfo Siapkan 9 Bab Terkait RPM Tata Kelola Sistem Elektronik
-
Jokowi Digugat karena Blokir Internet Papua, Perkaranya Segera Disidangkan
-
Menkominfo Yakin Tak Langgar Aturan Soal Pemutusan Akses Internet di Papua
-
Presiden Jokowi Digugat ke Pengadilan, Kasus Blokir Internet Papua
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
4 Rekomendasi HP Android dengan Spesifikasi Mirip iPhone 17, Harga Lebih Bersahabat
-
10 Prompt Gemini AI Buat Miniatur Pemain Bola yang Realistis dan Keren, Tinggal Copas
-
8 Kode Redeem FC Mobile Hari 12 September 2025 Hadiahkan Winger Son 111, Cek di Sini
-
32 Kode Redeem FF 12 September 2025: Skin AWM dan MP40 Evo Langsung Masuk Akun
-
Cara Bikin Foto Jadi Pixel Art dengan ChatGPT, Gunakan Prompt Andalan Ini!
-
Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
-
Game AAA Terbaru, Borderlands 4 Panen Keluhan di Steam
-
Desain Render Beredar, Xiaomi 16 Bakal Bawa Baterai Badak dan Peringkat IP69
-
Cara Edit Foto Polaroid Bareng Idol Pakai Gemini AI, Lengkap dengan Contoh Prompt Mudah
-
Bisa Jadi Obat Rindu, Ini Prompt Bikin Foto Polaroid Bersama Orang yang Sudah Tiada