Suara.com - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional mendorong pembuatan vaksin Covid-19 dengan memanfaatkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).
Hal ini disampaikan Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro saat melakukan rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI. Menurutnya, kesehatan dan obat merupakan salah satu fokus yang telah dicanangkan dalam Prioritas Riset Nasional tahun 2020- 2025.
“Adapun tema-tema riset terkait kesehatan dan obat meliputi antara lain Teknologi Produksi Sediaan Obat (Berbasis Bahan Baku Alam) dan Bahan Baku Obat Dalam Negeri Untuk Penguatan Industri Farmasi Nasional, Alat dan Instrumentasi Kesehatan Produksi Dalam Negeri, dan Pengobatan Presisi/Akurat Berbasis Genom dan Sel Punca Untuk Mengatasi Masalah Perubahan Demografi,” kata Bambang, Kamis (16/7/2020).
Bambang melanjutkan, pengembangan vaksin Covid-19 saat ini sudah masuk dalam tahap pengujian yang dipimpin oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Pengujian dilakukan untuk membangun pondasi pembuatan vaksin dari suatu zat protein atau disebut dengan protein rekombinan.
Setelah diuji Eijkman, vaksin kemudian akan memasuki tahap percobaan terhadap hewan yang akan dilakukan di Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Nantinya, vaksin yang diberi nama Vaksin Merah putih ini ditargetkan akan rampung pada 2021. Dalam pengembangan vaksin ini, Lembaga Eijkman terus bekerjasama dengan perusahaan farmasi nasional, PT Bio Farma.
Di sisi lain, Kemenristek juga dibantu BPOM untuk mendukung pengujian spesimen, sekaligus mempercepat izin edar dan pelulusan produk sebagai obat dan vaksin.
Targetnya, vaksin Merah Putih sudah siap diproduksi massal dan diedarkan. Bio Farma optimis, pihaknya bisa memproduksi vaksin COVID-19 nanti sebanyak 250 juta dosis tiap tahunnya.
Baca Juga: 5 Negara dengan Penelitian Vaksin Covid-19 Paling Menjanjikan
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya