Suara.com - Salah satu layanan medis paling populer di Inggris, Superdrug, telah meluncurkan tes darah antibodi untuk virus Corona (Covid-19) yang diklaim memiliki akurasi hingga 97,5 persen.
Tes yang tersedia di 30 Superdrug Health Clinics itu dibanderol dengan harga 89 pound sterling atau sekitar Rp 1,6 juta. Tes ini membutuhkan sampel darah yang akan diambil oleh seorang perawat sebelum diperiksa untuk antibodi virus Corona.
"Perawat kami memiliki keahlian profesional untuk mengambil sampel darah vena yang merupakan satu-satunya jenis sampel darah yang digunakan untuk pengujian antibodi Covid-19 yag saat ini sesuai dengan pedoman pemerintah," ucap Michael Henry, Direktur Kesehatan Superdrug, seperti dikutip dari Mirror, Selasa (21/7/2020).
Henry menambahkan bahwa sementara opsi tes antibodi mandiri yang memungkinkan orang mengambil sampel darah sendiri masih dalam peninjauan, orang-orang masih mendapatkan akses mudah ke layanan di mana orang-orang itu dapat mengetahui apakah mereka telah terinfeksi Covid-19.
"Meluncurkan layanan pengujian antibodi yang dipimpin oleh perawat di Klinik Kesehatan kami memberi mereka pilihan untuk mengetahuinya," tambah Henry.
Tes darah mencari antibodi IgG, protein yang berkembang sebagai respons terhadap virus Covid-19. Jika seseorang dites positif untuk antibodi, maka orang tersebut terinfeksi virus di beberapa titik.
Tes ini tersedia untuk siapa saja yang berusia di atas 18 tahun. Jika seseorang baru saja mengalami gejala Covid-19, orang tersebut harus menunggu setidaknya 14 hari setelah dimulainya gejala untuk mengajukan tes.
Setelah sampel darah diambil oleh perawat, sampel tersebut akan diuji di laboratorium terakreditasi UKAS (United Kingdom Accreditation Service).
Hasilnya akan dianalisis oleh Superdrug Online Doctor dalam waktu 48 jam setelah sampel tiba di laboratorium. Orang yang menjalani tes akan menerima hasil dalam dua hingga tiga hari.
Baca Juga: Waduh, Antibodi untuk Covid-19 Disebut Bisa Berefek Merusak pada Tubuh
Berita Terkait
-
Berhasil Lewati Fase 1 dan 2, Vaksin Covid-19 dari Oxford Diyakini Aman
-
Dokter Positif Usai 3 Bulan Sembuh dari Covid-19, Teori Antibodi Keliru?
-
Pertama Kalinya, Percobaan Vaksin Covid-19 Berhasil Merangsang Antibodi
-
Hore! Uji Coba Antibodi Covid-19 di Inggris Diklaim 98,6 Persen Akurat
-
Keren, Hasil Tes Antibodi Covid-19 Sidik Jari Hanya 20 Menit
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru yang Mengincar Data Anda
-
Pasar Smartphone Indonesia Melejit 12 Persen di Q3 2024, Gen AI Jadi Magnet Utama Konsumen
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
-
Game Horizon Terbaru untuk PC dan Mobile, Penggemar PS5 Tak Terima
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
-
Vivo Siapkan Seri X500 dengan Baterai 7.000 mAh, Rilis Tahun Depan
-
5 HP Superzoom Murah dan Kamera Jernih untuk Nonton Konser
-
5 Tablet Sim Card Terbaik untuk Desain Grafis: Kreativitas Tanpa Batas!
-
Immortals Fenyx Rising dari Ubisoft Jadi Game Gratis Bulan Ini
-
Indonesia Meledak di Era AI : Pertumbuhan 127 Persen Jadikan RI Pemimpin Asia Tenggara