Suara.com - Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan ada sejumlah klaster zona gempa yang aktif selama Agustus 2020 kemarin dan berpotensi terus aktif pada September mendatang.
Klaster zona aktif gempa itu teridentifikasi di Banda Aceh, Bengkulu, selatan Selat Sunda, selatan Jawa Barat, Selatan Jawa Timur, Sumba, Sigi, Matano, Laut Maluku Utara dan Sarmi Papua.
Sementara wilayah paling aktif gempa pada Agustus 2020 adalah Sumba Barat Daya, di Nusa Tenggara Timur. Di kawasan itu telah terjadi gempa bermagnitudo 5,5 pada 5 Agustus yang dikuti 527 kali gempa susulan, dengan gempa yang guncangannya dirasakan sebanyak 7 kali.
"Patut disyukuri bahwa gempa yang berpusat di laut ini tidak menimbulkan terjadinya kerusakan dan korban jiwa. Sumber gempa ini belum terpetakan dalam peta geologi dan tektonik dasar laut," kata Daryono, Senin (31/8/2020) seperti dilansir dari Antara.
Daryono juga menjelaskan bahwa aktivitas gempa hiposenter dalam atau yang populer dikenal sebagai Deep Focus Earthquake di wilayah Indonesia banyak terpusat di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Sulawesi.
"Data seismisitas menunjukkan bahwa aktivitas gempa hiposenter dalam di wilayah itu masih sangat aktif," imbuh dia.
Guncangan gempa Deep Focus Earthquake pada 21 Agustus 2020 yang berkekuatan M 6,9 dan kedalaman 625 km di Laut Flores-Banda dapat dirasakan di wilayah yang luas hingga mencapai wilayah Tarakan Kalimantan Utara.
Sebelumnya Daryono mengungkapkan bahwa jumlah gempa tektonik pada Agustus kemarin naik drastis menjadi 804 dari hanya 541 kali pada Juli. Tak hanya itu, jumlah gempa bermagnitudo di atas 5 juga naik signifikan, dari 12 kali pada Juli menjadi 27 kali pada Agustus.
Meski demikian, untuk gempa yang dirasakan oleh masyarakat jumlahnya turun menjadi 49 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.
Baca Juga: Jumlah Gempa Tektonik Naik Drastis Jadi 804 Kali selama Agustus
Berita Terkait
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse