Suara.com - Hasil pengurutan keseluruhan genom milik seorang warga yang baru kembali dari luar negeri, mengonfirmasi adanya paparan B.1.351, varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan.
Hal ini diungkapkan Kementerian Kesehatan Selandia Baru pada Senin (25/1). Warga tersebut, yakni seorang perempuan yang belum lama ini bepergian dari luar negeri dan telah menyelesaikan masa karantina di pusat isolasi terkelola di Hotel Pullman, Auckland, dinyatakan positif Covid-19.
"Kami terus memantau saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait varian virus corona ini. Saat ini, data epidemiologi yang tersedia untuk varian B.1.351 masih terbatas, sehingga lebih sulit untuk mempelajarinya," kata Menteri Penanggulangan Covid-19 Selandia Baru Chris Hipkins, dilansir laman Xinhua, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya, kekhawatiran awal mengenai varian ini adalah mutasi tersebut memengaruhi respons imun tubuh terhadapnya dan transmisibilitasnya.
"Bentuk atau varian baru virus corona menjadi semakin lazim ditemukan di seluruh dunia, dan kami sudah memperkirakan varian-varian ini juga akan muncul di Selandia Baru," ujar dia.
Perempuan itu dan satu-satunya kontak dekat di keluarganya, kini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah mereka di selatan Whangarei.
Hipkins menambahkan bahwa Petugas Medis Dewan Kesehatan Distrik Northland telah melakukan penilaian terhadap kasus tersebut dan kontak dekat di keluarga mereka, kemudian diputuskan bahwa keduanya saat ini dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Situasi ini akan dipantau secara ketat guna memastikan tidak ada risiko kesehatan masyarakat. Setelah wawancara lebih lanjut dengan perempuan tersebut, pelacakan kontak menemukan ada 15 kontak dekat dari perempuan itu.
"Semua kontak dekat ini sedang melakukan isolasi mandiri dan juga sudah dites," pungkasnya.
Baca Juga: Selandia Baru Laporkan Kasus Covid-19, Australia Tangguhkan Bebas Karantina
Berita Terkait
-
Ahli Temukan Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan Picu Infeksi Ulang
-
Ahli Sebut Klaim Varian Baru Virus Corona Lebih Mematikan Terlalu Dini
-
Waduh! Varian Baru Virus Corona Inggris Disebut 70 Persen Mudah Menular
-
Studi Ungkap Varian Baru Virus Corona Berisiko Tingkatkan Kematian
-
Studi Awal Menunjukkan Varian Baru Virus Corona Inggris Lebih Mematikan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Midea Luncurkan Mesin Cuci Inovatif Cocok Buat Pemilik Hewan Peliharaan
-
Galaxy Buds Core: TWS Rp 799 Ribu, Baterainya Awet Seharian Penuh
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan