Suara.com - Diplomat Rusia mengecam Inggris karena bergabung dengan AS untuk menyudutkan mereka terkait spionase dunia maya internasional Rusia, termasuk campur tangan pemilu dan peretasan SolarWinds.
Menyadur Guardian Sabtu (17/04) Duta Besar Inggris untuk Rusia, Deborah Bronnert, bertemu dengan pejabat diplomatik Rusia di kementerian luar negeri Moskow pada hari Jumat.
Pertemuan ini terjadi beberapa jam setelah kedutaan Rusia di London merilis rincian Inggris tentang peretasan oleh SVR, sebagai "tidak lebih daripada upaya untuk bermain bersama dengan AS".
Kedutaan mengatakan pertemuan itu sudah direncanakan sebelumnya dan Bronnert terlihat meninggalkan kementerian setelah satu jam tanpa menjawab pertanyaan dari wartawan.
Buntut kekesalan ini, Rusia memperpanjang larangan penerbangan ke Inggris hingga 1 Juni, dengan alasan 'khawatir dengan virus corona Inggris jenis baru'.
Hal ini terdengar aneh karena program vaksinasi Inggris sangat agresif di mana hampir setengah populasinya telah menerima dosis pertama mereka.
Sementara itu, kurang dari 10% orang Rusia telah menerima suntikan pertama Sputnik V atau vaksin lainnya. Penangguhan penerbangan ini diumumkan Rusia pada bulan Desember lalu.
Selain Inggris, Rusia baru-baru ini juga memberlakukan larangan yang sama untuk Turki, bertepatan dengan pertemuan Presiden Turki dengan Presiden Ukraina.
Recep Tayyip Erdoan berdiskusi dengan Volodymyr Zelenskiy tentang penjualan senjata ke salah satu saingan paling sengit Rusia.
Baca Juga: Sehari Setelah Suntik Vaksin Covid-19, Putin Mengeluh Nyeri Otot
Reaksi terkuat tetap ditujukan pada AS, yang memberikan sanksi kepada perusahaan keamanan siber dan dugaan outlet disinformasi Rusia, dan melarang lembaga keuangan AS membeli obligasi rubel yang baru diterbitkan.
Legislator, diplomat, dan bahkan kepala mata-mata Rusia menuduh AS memainkan permainan yang berbahaya dengan Rusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka