Tapi risiko rusaknya lambung kapal meningkat dengan cepat seiring bertambahnya kedalaman. Pada kedalaman 800 meter, Nanggala tidak memiliki kemungkinan untuk tetap utuh.
Upaya masuk akal yang bisa dilakukan
Pemerintah berharap untuk mengangkat Nanggala. Ini mungkin untuk dilakukan, dan ada preseden serupa.
Misi Amerika Serikat (AS) - diberi kode “Azorian” - pada 1974, misalnya melibatkan pengangkatan secara diam-diam (dari dasar laut yang lebih dalam) komponen-komponen kapal selam Uni Soviet yang membawa peluru kendali.
Bagaimana pun, mengangkat logam seberat 1.300 ton dari kedalaman lebih dari 800 meter adalah tugas besar. Hanya ada sedikit organisasi penyelamatan yang mampu melakukan itu.
Biayanya juga akan sangat mahal. Mungkin akan ada pendapat bahwa TNI Al yang memiliki anggaran terbatas lebih baik menggunakan uang yang mereka miliki untuk hal-hal lain, termasuk merawat empat kapal selam yang tersisa.
Terlebih lagi, tidak ada jaminan penyebab kecelakaan ini secara spesifik akan dapat diketahui.
Kapal selam adalah sebuah mesin yang besar dan rumit, dan sistem “kotak hitam” seperti yang ada di penerbangan tidak akan mampu mencakup segala kemungkinan masalah yang bisa terjadi pada Nanggala.
Pendekatan terbaik adalah menindaklanjuti pemeriksaan visual awal terhadap puing kapal dengan pemetaan lebih rinci pada lokasi puing dan semua material yang jatuh di dasar laut.
Baca Juga: Soal KRI Nanggala 402, Pengamat: Alarm Bagi Pemerintah Evaluasi Alutsista
Jika dilakukan, dan dibantu dengan pengangkatan beberapa komponen secara selektif, ini akan membantu menyediakan jawaban.
Mencegah kecelakaan pada masa depan
TNI Al kini akan melakukan pemeriksaan internal. Berapa pun besarnya kemungkinan Nanggala mengalami kegagalan material, peninjauan ulang standar pelatihan dan prosedur operasi akan tetap dilakukan.
Divisi kapal selam TNI AL telah mendapat tantangan setelah menambah jumlah kekuatan dari dua kapal menjadi lima belum lama ini. Ada tambahan kapal selam baru pada 2017, 2018 dan yang terbaru pada bulan lalu - yaitu kapal selam pertama yang dirakit di dalam negeri, KRI Alugoro.
KRI Cakra-401, saudara kembar Naggala, yang telah mengalami perbaikan dan modernisasi, mungkin akan berhenti beroperasi untuk meminimalkan kecelakaan serupa.
Berhenti beroperasi atau tidak, Cakra akan diperiksa secara saksama untuk mencari tahu apakah ada masalah-masalah yang tidak terdeteksi terkait kelelahan logam atau potensi kegagalan lain.
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China
-
Trump Siaga! Dua Kapal Selam Dikerahkan ke Rusia Usai Medvedev Ancam Perang
-
Hariff Defense Gandeng Produsen Kapal Selam Asal Perancis, RI Bisa Diuntungkan di Sektor Maritim?
-
Pengawasan Bawah Laut Nihil, TNI AL Curhat di DPR: Belum Punya Alat Deteksi Kapal Selam Asing
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
8 Tablet Windows Spek Terbaik untuk Kerja dan Produktivitas Tinggi
-
5 Pilihan HP Murah dengan Kamera Utama 50MP, Harga di Bawah 2 Juta
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
-
5 Rekomendasi Tablet Mirip iPad yang Lebih Murah dan Spesifikasi Gahar
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Redmi K90 Ultra Dalam Pengembangan, Bawa Layar 165 Hz dan Baterai Jumbo
-
23 Kode Redeem FF Aktif 20 November 2025, Klaim Emote Flower of Love Sekarang!
-
Spesifikasi Xiaomi G34WQi 2026: Monitor Gaming Layar Lengkung 180 Hz Beresolusi Tinggi
-
19 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025: FootyVerse Hengkang, Hadiah Glorious Eras Datang
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh