Suara.com - Para ilmuwan di Belanda melatih lebah mengidentifikasi kasus virus Corona (Covid-19), melalui indera penciumannya.
Penelitian ini dilakukan pada lebih dari 150 lebah di laboratorium penelitian bio-veteriner Wageningen University.
Para ilmuwan melatih lebah dengan memberi larutan air gula setiap kali hewan itu terpapar aroma mink yang terinfeksi Covid-19.
Setiap kali terkena sampel yang tidak terinfeksi, lebah tidak akan mendapatkan hadiah larutan air gula. Proses pelatihan ini dikenal sebagai pengkondisian Pavlovian.
Pada akhirnya, lebah mampu mengidentifikasi sampel yang terinfeksi dalam beberapa detik dan menjulurkan lidahnya untuk mengumpulkan air gula.
Dilansir dari Science Alert, Senin (10/5/2021), lebah bukan hewan pertama yang dapat mendeteksi Covid-19 dengan aroma.
Para peneliti sebelumnya telah melatih anjing membedakan sampel Covid-19 positif dan negatif, dari air liur atau keringat manusia dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.
Dalam studi yang berbeda di Jerman menemukan bahwa anjing dapat mengidentifikasi sampel Covid-19 positif dengan tingkat akurasi 94 persen.
Itu disebabkan karena perubahan metabolisme dari virus Corona membuat cairan tubuh orang yang terinfeksi, memiliki aroma sedikit berbeda dari orang yang tidak terinfeksi.
Baca Juga: Gagal Tekan Kasus Covid, Epidemiolog: Mudik Jangan Dilarang, Tapi Dibatasi!
Tetapi, para peneliti masih belum yakin apakah hewan adalah pilihan terbaik untuk mendeteksi kasus Covid-19 di luar laboratorium.
"Tidak ada yang mengatakan bahwa hewan dapat menggantikan mesin PCR, tetapi hewan juga bisa sangat menjanjikan," kata Holger Volk, ahli saraf hewan.
Menurut Volk, setidaknya hewan tertentu dapat berguna mengidentifikasi Covid-19 di tempat atau negara, di mana peralatan laboratorium berteknologi tinggi masih langka atau tidak dapat diakses.
Saat ini, para ahli di Wageningen University sedang mengerjakan prototipe mesin, yang secara otomatis dapat melatih banyak lebah sekaligus dan menggunakan kemampuan lebah menguji aerosol virus Corona di lingkungan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Cari Peradaban Alien, Ilmuwan Pindai 60 Juta Bintang
-
Penampakan Burung Paling Instagramable di Dunia
-
Indonesia Jadi Target Program Restorasi Terumbu Karang Terbesar di Dunia
-
Ilmuwan Temukan Lokasi Pendaratan Potensial Manusia di Mars
-
Misterius! Ilmuwan Temukan Tempat Pemujaan Ternak, Berusia 7.000 Tahun
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'