Suara.com - Para ahli menemukan populasi rahasia paus biru yang bersembunyi di Samudra Hindia.
Paus-paus itu berhasil menghindari deteksi selama beberapa dekade meskipun ukurannya sangat besar.
Tim mengungkapnya berkat analisis data akustik yang dikumpulkan oleh rangkaian deteksi bom nuklir bawah air.
Dilansir dari Live Science, Senin (14/6/2021), data ini mengungkapkan "lagu" unik yang belum pernah didengar para ilmuwan sebelumnya.
Populasi baru paus biru kerdil (Balaenoptera musculus brevicauda) yang mampu tumbuh hingga 24 meter itu, sekarang disebut sebagai populasi Chagos.
Nama itu diambil dari pulau di Samudra Hindia dekat dengan lokasi penemuan.
"Kami masih menemukan populasi tersembunyi dari hewan terbesar yang pernah hidup. Ini adalah bukti sulitnya mempelajari kehidupan laut," kata Tracey Rogers, ahli ekologi kelautan di University of New South Wales (UNSW).
Tim ahli menambahkan bahwa paus biru umumnya sulit ditemukan karena berada diambang kepunahan akibat perburuan dan pulih dengan lambat.
Saat ini, sekitar 5.000 hingga 10.000 paus biru hidup di belahan Bumi selatan.
Baca Juga: Manfaatkan Material Lokal, Reaktor Nuklir Generasi Keempat Berhasil Diciptakan
Beberapa paus lainnya yang tersisa sering menyendiri dan tersebar di wilayah yang lebih luas, membuatnya sulit dideteksi.
Menurut ilmuwan, cara terbaik untuk mempelajarinya adalah melalui pemantauan akustik pasif.
Dengan kata lain, tim perlu merekam hidrofon di berbagai bagian lautan.
Di Samudra Hindia, ada susunan akustik ilmiah yang terbatas, sehingga tim beralih menggunakan detektor bom nuklir bawah air milik Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO).
Tim menemukan lagu paus biru yang belum pernah terdengar sebelumnya dalam data yang diambil.
Secara umum, nyanyian paus biru panjang dan memiliki frekuensi rendah.
Berita Terkait
-
KLHK Siap Implementasikan NUTEC Plastic untuk Tekan Sampah Plastik
-
Rusia Rilis Rekaman Rahasia Tsar Bomba, Bom Nuklir Terkuat dalam Sejarah
-
Kembangkan Penelitian Reaktor Nuklir, UIN Sunan Kalijaga Gandeng BATAN
-
Dahsyat Banget! Bom Nuklir Tak Dapat Menghentikan Ancaman Asteroid
-
Lokasi Ledakan Nuklir Chernobyl Berpotensi Jadi Situs Warisan Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini